Perwira Adventure Ke-5

Pramuka SMK N 1 Purbalingga berjaya di ajang Perwira Adventure ke lima pada perayaan Hari Boden Powel

Kegiatan Pramuka Jum'at Rutin 2014/2015

Pramuka SMK N 1 Purbalingga mengadakan Jum'at rutin yang berda dari sebelumnya

Pemantapan Calon Bantara (CABA) 2014

Pemantapan Calon Bantara (CABA) 2014 di Lapangan Desa Palumbungan

AD dan ART Gerakan Pramuka Terbaru

AD dan ART Gerakan Pramuka terbaru berdasarkan MUNAS 2013

Pakaian Seragam Pramuka Terbaru

Pakaian Seragam Pramuka terbaru 2014 berdasarkan SK 174 Tahun 2012

Masa Penghayatan Penggalang (MPP) 2014

Masa Penghayatan Penggalang (MPP) 2014 di Lapangan Desa Toyareja

joTa-jOti 2010

JOTA & JOTI 2010, wah,, dari namanya aja dah lucu, orang mikir pasti ini acaranya anak kecil, tapi itu salah, Ini acara Akbarnya Pramuka di Indonesia n di dunia juga. JOTA itu singkatan dari Jambore on the air. eits... bukan berarti kita tu mendirikan tenda + kemah di udara, tapi kita itu melakukan suatu jambore(yaitu perkumpulan besar) tanpa bertatap muka langsung melainkan berkomunikasi dengan seluruh Pramuka di Indonesia melalui radio. Sedangkan adiknya JOTI merupakan kependekan dari Jambore On the Internet, namanya juga Internet pasti komunikasinya ga cuma sama orang Indonesia tetapi juga Orang luar lho.....seru kan......???? itu sudah pasti karena Pramuka memang dituntut untuk inovatif.
OK, pertama kita akan membahas tentang kegiatan JOTA di Kwarcab Purbalingga. YC 2 ZJD(dibaca: Yengki Charlie two Zulu Juliet Delta) yaitu kode pemancar radio di Kwarcab Purbalingga, kode ini sudah diketahui oleh semua radio yang melakukan JOTA. Di Purbalingga acara JOTA dibantu oleh crew dari ORARI(Organisasi AAmatir Radio Indonesia) yang sudah ahli dalam bidang komunikasi lewat Radio. komunikasinya unik lho, nyebutin nama aja harus pake kode tertentu (misal Desi : Delta Echo Sierra India). Unik kan????? kode kode seperti itu ada namanya lho. Namanya itu Alfabet Fonetik NATO, kode ini sudah dikenal di seluruh dunia sebagai aturan dalam komunikasi lewat radio dan telefon untuk menghindari kesalah-pahaman dalam pengejaan. Dalam pelaksanaan JOTA kemarin (16/10) SANKAR mengirimkan 2 anak yaitu ka Kurniawan dan Ka Dwi Setyaningsih, semua perwakilan penegak di purbalingga pun antusias dalam mengikuti acara tahunan ini. Dipandu oleh rekan-rekan dari ORARI mereka pun melaksanakan Jambore On the Air dan berkomunikasi dengan Pramuka-Pramuka di Indonesia. Selain menambah teman karena acara ini diikuti oleh beberapa perwakilan dari Pramuka di Purbalingga, acara ini pun memberikan pengalaman berharga buat Scout Of Sankar yang mengikutinya.

SANKAR + GamaSasti on kEmah Kebangsaan dan Outbound Bela Negara

Sankar memang ga ada matinya!!!!!!. Setelah sukses di PWC 2010 di tingkat kabupaten, kemarin tanggal 1-3 Oktober 2010, 20 scouts of SANKAR(mereka adalah ka Agus, kA Angga, Ka Arif, kA Basirudin, kA Dwi Caksono, kA Heri, ka kHafid, ka Rifqi, ka Rizki, ka Yanuar, ka Citra, ka Fitriani, ka Inayah, ka Isnaeni, ka jAriyah, ka Novalinda, ka Mei, Ka Laela, Ka Tsani n kA Vita) mengikuti kegiatan "Kemah Kebangsaan dan Outbound Bela Negara Kodam IV/Diponegoro yang merupakan kegiatan Pramuka di tingkat Daerah yang diadakan di Meteseh, Semarang. Kali ini scout of Sankar ga berjuang sendirian.......... demi mengharumkan kota tercinta yaitu Purbalingga, Scout of Sankar berjuang bersama 20 Gamasasti (pramukaNya Smanda Pbg) untuk memperjuangkan nama Pramuka Purbalingga di tingkat Daerah.
Kemah yang diadakan selama 3 hari itu ga semata-mata buat ngrayain Hari TNI yang ke 65 tetapi juga buat memupuk rasa persaudaraan antar bangsa yang slama ini mulai luntur. Dengan rasa Persaudaraan yang kuat kita bisa menambah rasa cinta terhadap tanah Air n Ga cuma itu........... Kemah tingkat daerah ini punya tujuan yang sama dengan kegiatan Kepramukaan yang lain yakni mempererat ikatan persaudaraan antar Pramuka n menambah keaktifan kegiatan Pramuka.............. Keren kan?????????

PERAN PRAMUKA DALAM MEMBANGUN BANGSA

Dalam usianya yang ke-49 pramuka telah menjadi salah satu poros penggerak generasi muda yang telah menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan. Semangat bakti yang ditorehkan telah menjadi cerminan bahwa organisasi kepemudaan ini adalah salah satu lembaga yang bisa diandalkan untuk mengisi kemerdekaan, pencetak semangat kepemudaan, nasionalisme dan patriotisme. Pembangunan bangsa yang diharapkan bergerak pesat di bidang ekonomi, kebudayaan dan sosial layaknya menjadi sorotan publik agar terbentuk negara yang adil, makmur, sejahtera dan generasi yang bermoral Pancasila. Dalam hal ini pramuka seharusnya turut andil besar karena di tengah era globalisasi yang memuncak ini, generasi muda selalu menjadi sorotan utama. Pramuka harusnya mendidik lebih dari 1 juta generasi muda di Indonesia untuk ikut serta membangun bangsa dan negara di setiap bidang kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Hal ini menjadi syarat kelengkapan agar cita-cita bangsa dapat diraih dengan mudah, sekaligus bisa menjadi bukti bahwa nilai-nilai keluhuran seperti ketekunan, kesabaran, kerjasama dan kebersamaan adalah jalan utama menuju kesejahteraan bangsa. Mendapati berbagai banyak teori diatas, terlaksananya program negara di bidang sosial dan pembangunan generasi bangsa, nampaknya poin-poin yang terkandung didalam Pancasila dan Dasa darma pramukalah yang benar-benar menjadi dasar atau teori pokok perilaku generasi bangsa yang seharusnya teori itulah yang harus dimaknai dan diterapkan dalam keseharian bangsa agar jalan menuju keberhasilan makin terbuka.Dalam setiap program kerjanya Pramuka selalu mengedepankan kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat, hal ini dikarenakan sumbangsih anak bangsalah yang diharapkan berperan besar untuk kemajuan bangsa dan pembentuk pola pikir baru bagi anak bangsa yang sesuai dengan ideologi negara dan Dasa darma. Kewajiban besar para pembangun bangsa untuk mengalihkan era globalisasi yang negatif menjadi kehidupan era reformasi modern memang akan sangat sulit jika tidak diimbangi dengan polah atik kaum muda, karena memang sejatinya merekalah pembangun muda yang sangat diharapkan melalui gerakan pramuka yang tersebar di berbagai pelosok negeri.
Mari kita bersama-sama membangun negeri untuk mencapai kesuksesan bangsa agar segera tercapai kesejahteraan masyarakat baik di bidang sosial, ekonomi dan kebudayaan. Akhirnya, keluarga besar Pramuka SMK N 1 Purbalingga mengucapkan selmat hari pramuka ke-49. Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, majulah pramuka, jayalah Indonesia.

sAnKar di PWC 2010

Tujuh hari, huft lama juga untuk kegiatan perkemahan. Perkemahan Wirakarya Cabang atau disingkat PWC ini berlangsung di Desa Wanogara Kulon, Kec. Rembang, Kab. Purbalingga. PWC 2010 yang salah satu tujuannya adalah mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat alhamdulillah telah terlaksana pada tanggal 25 Juni – 1 Juli 2010.

Perkemahan yang dilaksanakan selama 7 hari ini cukup berbeda dengan perkemahan pada umumnya lho. Ya iyalah, biasanya lo kemah pasti ada tenda to??? Tapi di PWC 2010 beda lho.,,, Di PWC 2010 ini setiap sangga disediakan 1 rumah untuk kita tempati, pastinya putra-putri pisah donk!!! Kami, Kontingen SMK N 1 Purbalingga mengirimkan 2 sangga yaitu sangga putra dan sangga putri. Penasaran ngga ma kontingen PWC dari Smega....? ni…

Kontingen Putra :
Bindam : Suyamto, S.Pd.
Pinkon : Rizal Yugo Prasetyo
Pinsa : Heri Sugiono
Anggota : Dwi Caksono S, Angga Dimas S, Yanuar Cakhyanto, Rizki Alvian, Khafid Azhari S, Kurniawan Y, Arif S, Rifqi T, Agus Wigiyanto, Basirudin, Novan Candra P.
Kontingen Putri :
Bindam : Sri Endah Swarastuti
Pinkon : Tikah Astuti
Pinsa : Eka Widhiarti
Anggota : Mei Dian T, Dwi Siti I, Sutriani, Novalinda, Tri Agus S, Nur Khalifah, Yesi, Siti Aisyah, Chusnul, Uli, Tsani.

Alhamdulillah, dengan persiapan genap 10 hari kami berangkat dengan niat untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pramuka punya rasa peduli terhadap masyarakat. Ya, kegiatan PWC ini memang kegiatan yang 75% kegiatannya adalah kegiatan Bhakti Sosial. Huh, kegiatan yang cukup menguras tenaga juga, namun sangat menyenangkan dan mudah-mudahan kegiatan ini membawa berkah dan manfaat. amin...

Di PWC ini setiap hari kita melaksanakan kegiatan Bhakti Fisik pada pagi dan siang antara lain Pembuatan Akses Jalan, Pembuatan Talud Lapangan, Pembuatan Apotik Hidup, Pembuatan Perpustakaan desa dan masih banyak lagi. Alhamdulillah kegiatan yang bertemakan "Tiada Hari tanpa Berkarya" ini berjalan dengan lancar tanpa suatu halangan yang berarti... Eits,,, tapi ada kendalanya juga kok,, hehe.. Tau ngga? Selama 7 hari itu sering banget hujan lho,,, akibatnya waktu malam perwira yang seharusnya digunakan untuk pentas seni dan sekaligus malam perpisahan peserta PWC, kita harus menyelesaikan talud lapangan yang roboh n' pembuatan akses jalan yang belum selesai...

Alhamdulillah selama 7 hari kita lewati banyak sekali pengalaman yang kami dapatkan dan alhasil dari ke-4 Giat Bhakti Prestasi yaitu Teknologi tepat guna, Karya Ilmiah Aplikatif, Cerita Jend. Soedirman dan Masak Nasi Goreng Gizi Lengkap. Kami Kontingen SMK N 1 Purbalingga mendapatkan 2 trofi yaitu Juara 1 Lomba Karya Ilmiah Aplikatif yang diwakili oleh Ka Dwi Siti Indarwati dengan karyanya yang berjudul "Kepramukaan sebagai Nilai Plus dalam meraih Prestasi Akademik" dan Juara 3 Lomba Masak Nasi Goreng Gizi Lengkap yang diwakilli oleh Ka Khafid Azhari S, Ka Nur Khalifah dan Ka Tri Agus S dengan nasi goreng ala smega "Nasi Goreng Jamur"...

"Jangan pernah berhenti berkarya untuk Scout Of Sankar, Maju Terus dan Jayalah Pramuka Purbalingga"


Dokumentasi Kegiatan Perkemahan Wirakarya Cabang (PWC) IV 2010 :

Kontingen PWC SMK N 1 Purbalingga



Mau upacara ni,,, udah pada rapi kan?


Nasi Goreng Jamur ala Sankar

Lomba Masak Nasi Goreng Gizi Lengkap


Lagi buat talud lapangan nui...


Ye.,, lagi buat jalan ni..
.

wuih, lagi pada estafet nyari batu di sungai


Lagi nyari batu juga niii....


Lomba Karya Ilmiah Aplikatif

Sedikit Kisah Anak Bantara

Adzan shubuh berkumandang. Membangunkan kami umat Islam untuk beribadah. Masih dalam kantuk aku membuka mata. Bergegas mempersiapkan diri. Usai beribadah aku melanjutkan niat hari kemarin. Teringat aku akan tanggung jawabku, amanat yang diberikan padaku. Sepasang seragam coklat tua coklat muda kukenakan. Bertempel Badge Pramuka Purbalingga dan gudep bernomorkan 03.702 di lengan kanan serta badge hijau bertuliskan R.A Kartini di lengan kiri. Kukalungkan sepotong kain warna merah-putih sebagai lambang kebanggan. Tak lupa kupasang sepasang balok hijau bergambar tunas kelapa, satu bintang serta tulisan "BANTARA" di pundakku ditambah sebuah tali komando kuning, menambah kegagahan bagi yang melihatnya.


Sesampai aku ditujuan, aku senang! Kugali banyak ilmu yang selama ini masih terpendam. Berlandaskan pada 3 janji (Trisatya) dan bersandar pada 10 ketentuan (Dasa Darma) ilmu itu kudapat, kudapat, dan ..... selalu kudapatkan. Tak kujumpai kata "BOSAN" sedikitpun. Alhamdulillah menambah teman, pengetahuan dan pengalaman



Meski mengasyikkan, kegiatan ini harus dituntaskan tuk kembali diadakan sepekan kemudian. Suka-suka telah dirasakan kini giliran berduka-duka. Duka akan kesulitan dan kelelahan tuk melanjutkan aktifitas lusa. Kediaman yang memakan waktu dan jarak menjadi masalah. Kerap ku jumpai adzan berkumandang menandai hari telah berganti bagi umat muslim, aku masih setengah jalan. Kadang aku mengeluh, tapi ku kuatkan niat dan berkata "Ah, itu biasa". Pengorbanan ini sangat sebanding dengan ilmu yang kudapatkan. Bukan keluhan yang kusisipkan dalam do'a, melainkan H-A-R-A-P-A-N. Ya.... harapan akan faedah ilmu yang kudapatkan. By : "Dwi Siti I"

Drama “Ande-ande Lumut”
Oleh “SANKAR” di Pelepasan Kelas 3

Selasa, 27 April 2010 audiensi pelepasan siswa-siswi kelas 3 tersentak oleh penampilan dari anak-anak pramuka. Hari yang cukup panas dan melelahkan itu ternyata tidak cukup untuk melumpuhkan semangat para pemain drama dari Pramuka SMK N 1 Purbalingga untuk menyuguhkan drama komedi berjudul “Ande-ande Lumut”. Drama yang pertama kali diusung oleh anak-anak pramuka ini ternyata mendapat respon positif dari audiensi, walaupun pada saat itu pramuka mendapat urutan pentas yang cukup panjang. Ketika drama yang dibintangi oleh Ka Khafid, Ka Heri, Ka Rizki, Ka Basirudin, Ka Eno, Ka Rizka, Ka Latifah, Ka Aning dan Ka Uli ini ditampilkan dan membuat para penonton tidak jenuh dan tertawa, karena hari memang sudah cukup siang.

Drama yang menjadikan para pemain putra menjadi pemain putri begitupun sebaliknya putri menjadi putra ini membuat pengantar makan siang yang cukup mengocok perut para audien. Terlebih para klenting yang berparas ayu, elok, cantik ini dimainkan oleh putra. Mereka berpolah begitu kocak sehingga menambah para audien terbahak-bahak.

Keberhasilan yang diraih ini tidak terlepas dari persiapan yang dilakukan para pemain yang rela meluangkan waktunya untuk proses latihan dalam waktu yang relatif singkat. Meskipun pada awalnya para pemain (terutama para klenting) merasa agak risih dengan penampilan mereka yang didandani layaknya gadis ayu yang berasal dari jawa dengan pakaian kebaya lengkap dengan warna yang disesuaikan dengan nama dari masing-masing pemeran, tetapi pada saat pelaksanaan mereka memainkan peran masing-masing dengan cukup maksimal

Rasa bangga pun terlontar dari Ka R dan T selaku pembimbing / pendamping pentas drama menuturkan “Kami bangga dengan Kakak-kakak kelas 1 yang sudah rela untuk menghibur kakak kelas 3 meskipun dengan porsi latihan yang kurang tapi penampilan mereka maksimal, kami bangga dengan bantara kelas 1”. Sementara beberapa anggapan positif lain dari audien “Kalau menurut saya ceritanya sudah bagus, kreatif terus para pemainnya juga sudah berani dan tidak malu untuk perannya masing-masing, yang jelas lucu, menarik, aneh, beda dari yang lain dan yang pasti bikin orang terhibur” ujar Dede Auliawan XI AK1. Dari kelas 3 pun tak kalah ingin memberikan komentar atas drama singkat yang disuguhkan tim kreatif pramuka saat pelepasan yang digelar “Saya ucapkan terima kasih banget buat kelas satu yang sudah mempersembahkan yang terbaik buat kami” tambah Ka Rina selaku alumnus bantara / senior pramuka.(T.A)

SCOUT NEVER DIE

Pendaki Puncak Tertinggi

Tim Ekspedisi Tunas Indonesia telah berhasil mencapai puncak Gunung McKinley, Alaska Amerika Serikat. Mereka mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Pramuka. Namun sayang, Pungkas Tri Baruno, ( Anggota pendaki ) itu tewas dalam perjalanan pulang. Atas prestasinya, Kwartir Nasional menganugerahkan penghargaan Lencana Darma Bakti. Lencana dan diserahkan oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono.
Semoga semangat mereka menjadi obor dan keteladanan bagi Pramuka Indonesia..
Tunas Kelapa Terbesar

Adalah Karya terbaik dari Anggota Pramuka Gugusdepan 02.001 – 02.002 yang berpangkalan di SD Jatingaleh 1,2 dan 3 Semarang. Meraka boleh berbangga, atas penghargaan yang diterimanya dari MURI dengan pemecahan rekor Tunas Kelapa terbesar se Indonesia. Tunas Kelapa yang terbuat dari sabut kelapa itu diselesaikan dalam waktu 39 hari, dengan tenaga pengerjaan dari para Pembina dan anggota Pramuka di sekolah tersebut, dibantu oleh para anggota Arhanud , Semarang Tunas Kelapa terbesar ini dengan ukuran: Panjang : 7,5 m, Lebar : 4,25 m, Diameter : 3,25 m.
( Sumber : Pramukamas.or.id )

Setangan Leher Terbesar

Setangan Leher terbesar yang pernah dibuat mencapai panjang alas 45 meter, tinggi 22,5 meter, dan sisi miring 32 meter, Setangan leher ini dibuat oleh Para Peserta Jambore Santri se Indonesia.



SANDI AMBALAN

Sandi Ambalan yaitu karangan atau ungkapan bebas berisi kode kehormatan dan gambaran pernyataan kata hati para pramuka penegak atau pandega di ambalan/ racana.
Cipta, rasa, karsa dan cita-cita terasa bermakna bagi para anggotanya, maka dengan adanya sandi ambalan/ racana dapat menunjukan sikap positif dan kreatif dalam kehidupan sehari – hari bagi ambalan/ racana tersebut.
Menciptakan sandi :
1. Sandi ambalan/ racana diciptakan oleh penegak/ pandega dan diterima oleh seluruh anggotanya.
2. Penetapan sandi ambalan/ racana dilakukan dalam musyawarah ambalan/ racana.
3. Sandi ambalan/ racana yang telah ditetapkan menjadi milik ambalan/ racana dan ditentukan masa berlakunya.
4. Sandi ambalan/ racana dibaca di depan anggota pada saat diperlukan, antara lain dalam rangkaian upacara pembukaan dan penutupan latihan. Demikian pula sesuai adat istiadat yang telah ditetapkan.


Tulisan Sandi ambalan dapat ditulis dalam selembar kertas saja atau kain yang digulung, dan lainnya sesuai kreatifitas ambalan/ racana tersebut.
Berikut contoh Sandi Ambalan Jend. Ach Yani – R. A. Kartini SMK Negeri 1 Purbalingga

Suci belahlah kehormatan dengan jujur dan budi luhur
Lebih baik mati dengan hormat dari pada hidup nista
Siapa saja…..
Meskipun binatanglah adalah kawan kita
Dan seorang pramuka adalah kawan kita
Manusia adalah manusia
Kaya atau miskin, tinggi atau rendah kedudukannya,
Itu semua adalah lahir
Maga hargailah seorang dengan ukuran batin

Laki – laki kesatria adalah yang sopan, perwira dan
Berani bertindak sebagai pembela yang lemah.
Putri sejati adalah iman. Bersusila.
Berjiwa ibu dan tetap wanita dalam segala sesuatunya
Teguh menjunjung tinggi janji
Dan pantang menelan ludah sendiri.
Pancarkan sinar bahagia disekelilingmu
Jangan tampak pada lahirmu akan isi hatimu
Pada saat duka …..
Mohon ampunlah padanya
Mohon taufiq dan hidayahnya
Agar tabah menghadapi segala ujian
Sesuai dengan itu …..
Wajiblah kita bersuci diri dan menguatkan lahir serta batin
Serta betaqwa kepada pada tuhan Yang Maha Esa
Tuhan seru sekalian alam beserta kita
Itulah kehendak kehormatan kita
Dengan demikian sandi ambalan/ racana merupakan gambaran watak dan pedoman kehidupan sehari-hari sebagai pegangan kehidupan di lingkungan di ambalan/ racana tersebut.

Pencarian Identitas Kebanggaan

Bagde Sebagai Kebanggaan Anggota Pramuka SMK Negeri 1 Purbalingga. Kalau di Militer atau di kepolisian mungkin ada yang namanya pembaretan atau yang lainnya “Maklum Bukan Polisi atau TNI “ tp Kami Pramuka :D. Setelah selesai melewati jalan yang panjang dan penuh dengan cobaan, mulai dari pendaftaran, pembayatan, pemantapan, dan akhirnya sampai pelantikan, Belum cukup samapai di situ untuk memantapkan adik – adik menjadi generasi yang tahan banting dan handal dari segi mental, fisik dan ketrampilan kakak – kakak kita selalu menempa mereka dengan berbagai macam kegiatan yang tentunya dengan orientasi kedepannya akan menjadi bekal ketika mereka sudah lulus dan terjun ke dunia kerja dan masyarakat, sehingga mereka menjadi pioneer – pioneer yang berkualitas dan bermutu.

Sebagai symbol atau identitas, pencarian Badge Ambalan pun dilaksanakan. Kegitan yang di buka sacara langsung oleh kaka Pembina Pramuka SMK Negeri 1 Purbalingga. Kak Suyamto. S. Pd kegiatan pun dimulai. Berbagai kegitan pun di laksanakan baik fisik dan non fisik dan keagamaan, diantaranya. Pematangan materi Pionering dan mengemen konflik. Tak ketinggalan kegiatan Dinamika kelompok di laksanakan sebagai cara kakak – kakak kita menumbuhkan jiwa kekompakan sesama Anggota Pramuka yang nantinya merka akan menjadi tim yang solid dalam berbagai kegiatan pembinaan watak bangsa khususnya di SMK Negeri 1 Purbalingga.
Kegiatan malam diisi dengan ceramah dari Kak. Suyamto dan Kak Cukat selaku Pembina Putra dan Pembina Putri dan juga materi dari Kakak - kakak Bantara kelas 2. Sebagai motivasi dasar untuk mereka adik – adik Pramuka SMK Negeri 1 Purbaingga. Setelah mereka mengikuti acara tersebut acara puncak yang paling di nanti – nanti adalah Pengebedan “ Kalo TNI mungkin Pembaretan “ kegitan yang di laksanakan di SMK Negeri 1 Purbalingga.
Setelah kegiatan yang sangat di nanti – nati dan sangat menguras tenaga dan fikiran tiba saatnya di pagi hari mereka mendapatkan asumsi gizi dan vitamin. Ala Pramuka “ tentunya semuanya tau sendiri ya.. hihih :D. dilanjutkan upacara penutupan.