Perwira Adventure Ke-5

Pramuka SMK N 1 Purbalingga berjaya di ajang Perwira Adventure ke lima pada perayaan Hari Boden Powel

Kegiatan Pramuka Jum'at Rutin 2014/2015

Pramuka SMK N 1 Purbalingga mengadakan Jum'at rutin yang berda dari sebelumnya

Pemantapan Calon Bantara (CABA) 2014

Pemantapan Calon Bantara (CABA) 2014 di Lapangan Desa Palumbungan

AD dan ART Gerakan Pramuka Terbaru

AD dan ART Gerakan Pramuka terbaru berdasarkan MUNAS 2013

Pakaian Seragam Pramuka Terbaru

Pakaian Seragam Pramuka terbaru 2014 berdasarkan SK 174 Tahun 2012

Masa Penghayatan Penggalang (MPP) 2014

Masa Penghayatan Penggalang (MPP) 2014 di Lapangan Desa Toyareja

Senam Pramuka


                Salam Pramuka!!!!
                Kali ini kakak akan melaporkan Giat rutin yang dilakukan setiap hari Jumat. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh kakak-kakak Sankar, tapi juga seluruh siswa SMK N 1 PBG.  I think di judulnya juga sudah tertera secara jelas. Senam ini merupakan kegiatan rutin sekolah yang diadakan setiap hari Jumat bersamaan dengan kegiatan Jumat Bersih. Berhubung senam yang dipilih adalah Senam Pramuka, jadi anak-anak Pramuka-lah yang diberi tanggung jawab untuk memimpin jalannya Senam Pramuka.
                Well..., Setiap Hari Jumat, Siswa SMK datang lebih awal dari biasanya. Seluruh kegiatan dilakukan lebih awal. Selain karena Hari Jumat adalah hari terbaik, tetapi juga karena dua kegiatan itu, kalau diistilahkan itu maintenance (perawatan) Sekolah dan juga para warganya. Dengan pembagian yang berdasarkan nomor absen siswa, Semua yang kebagian giliran senam langsung kumpul di lapangan basket SMK N 1 Pbg. Setiap Jumat kakak kakak SANKAR dari Ambalan Jenderal Achmad Yani giliran untuk menjadi instruktur senam.
                Kakak-kakak putra yang kebagian giliran biasanya datang lebih awal. Karena dia n teman-temannya harus mempersiapkan meja tempat ia berdiri. Lalu persiapan mental supaya ga gugup yang bisa berujung kesalahan dalam senam tersebut. Setelah keduanya siap tinggal koordinasi sama mas R yang biasa ngurusi bagian sound system.
                Senam pun dimulai. Tentunya dengan membaca doa dahulu supaya semua berjalan lancar. Instruktur memulai gerakan dengan diikuti oleh para siswa lain. Jadi seolah-olah semua mata tertuju pada sang instruktur. Dengan gerakan yang mantap dari sang instruktur, Senam Pramuka berjalan dengan lancar dan seluruh siswa dan beberapa guru bisa mengikuti setiap gerakan. Terkadang instruktur melakukan kesalahan, tapi ada kakak Sankar yang lain (biasanya putri) yang berada di barisan paling depan untuk memberikan contoh kepada teman-temannya.
                Senam yang dilakukan tidak hanya memberikan manfaat dalam bidang kesehatan namun juga memberikan semangat lewat lagunya, memberikan senyum dari setiap gerakannya dan masih banyak lagi. Jadi itulah yang menjadi alasan sekolah untuk melaksanakan senam Pramuka secara rutin.
                Well, demikianlah sedikit tentang salah satu dari sekian banyak kegiatan yang dilakukan oleh Pramuka SMK Negeri 1 Purbalingga. Semoga bisa bermanfaat dan bagi Ambalan lain bisa menjadi contoh untuk mensosialisasikan Senam Pramuka. Mensana in Corpore sano......
                Salam Pramuka!!!

PRAMUKA, Exkul Anak Sekolah yang Tidak Ketinggalan Jaman

Kwarcabpbg.org,- Tiga kali tepuk Pramuka!! Hehehe…kata – kata perintah yang sering kita dengar saat duduk di bangku sekolah dasar ini ternyata masih segar dalam ingatan kepala. Tentu pasti masih ingat juga saat kita duduk di bangku SD ada Pramuka tingkat Siaga yang dibagi menjadi 3 tingkatan Siaga Mula,Siaga Bantu, Siaga Tata yang ada di umur 7 – 10 tahun. Kemudian diibaratkan naik kelas ke tingkat Penggalang yang dibagi tiga tingkatan lagi, Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap di jenjang umur 10 – 15 tahun. Lebih Tinggi lagi ada istilah Penegak yang dibagi dua tingkatan yaitu Penegak Bantara dan Penegak Laksana dimasa ABG alias 15 – 20 tahun. Dan mungkin para aktifis Pramuka mengenal dunia Pandega di atas 20 tahun sebagai kasta tertinggi dalam tingkatan kePramukaan.
 
Kegiatan Ekstrakulikuler sekolah dimana boleh dibilang “semuanya ada disini”, bagaimana tidak?di kegiatan Pramuka kita bisa mendalami kedisplinan lewat Baris Berbaris khas PASKIBRA, Ketelitian dan mengembangkan jiwa sosial lewat P3K khas PMR, Mendalami perhitungan penaksiran tinggi; lebar; jarak khasnya pelajaran Matematika, bahkan kita pun bisa mengasah panca Indera dengan kegiatan Pramuka yang biasa di sebut Semaphore; Morse; dan KIM. Pramuka adalah Jiwa, cikal dari kedisplinan tinggi dan sebagai awal penggemblengan Mental yang sangat bagus. Dalam hidup dan mencapai suatu tujuan dan prestasi, tidak hanya dibutuhkan skill, pendidikan, dan biaya, tapi lebih daripada itu semua, Mental lah yang menggerakkan seseorang menjadi tidak mudah menyerah dan putus asa.

Kita banyak mengenal Organisasi Pecinta Alam, Organisasi Sosial, yang sebenernya jika kita telusuri lebih jauh, kegiatan Pramuka lah cikal bakal dari pencabangan organisasi tersebut. Jangan lupakan akan kreatifitas dalam kePramukaan, yang merupakan bentuk pengenalan kemampuan diri. Lihatlah Indro WARKOP, komedian terkenal dari grup legendaris WARKOP DKI, dalam suatu sesi wawancara di salah satu stasiun Televisi swasta, dengan lantangnya dia menyebut Pramukalah yang berperan membentuk diri dan mentalnya disamping beliau juga seorang aktifis pecinta Alam saat duduk di bangku SMA dan perkuliahan. Dan mungkin itu hanya salah satu dari publik figur yang berangkat dari seorang anak Pramuka, kita tidak pernah tau siapa lagi putra bangsa yang mungkin tanpa disadari dalam mereka mencapai tujuan, Pramukalah yang menjadi dasar penggemblengan mental mereka pada mulanya.

Pramuka Indonesia mengukir banyak prestasi di dunia, sebagai contoh Kontingen Pramuka Aceh yang mewakili Indonesia kembali meraih penghargaan dalam Jambore Asia Pasifik yang dilaksanakan di Suncheon, Korea Selatan, 4-9 Agustus 2010, yang pada jambore sebelumnya di Filipina, Kontingen Aceh berhasil meraih dua dari lima kategori yang dilombakan yakni festival pakaian adat dan tarian tradisional. Kemudian ada lagi Kali ini prestasi ditorehkan mahasiswi semester tujuh Fakultas Kehutanan UGM, Choiriatun Nur Annisa. Ia terpilih menjadi wakil presiden asosiasi mahasiswa kehutanan sedunia (International Forestry Students` Association/IFSA) melalui pemungutan suara di Sidang Umum IFSA belum lama ini di Bulgaria. Choiriatun Nur Annisa tidak lain adalah Ketua DKC 1205 Kota Yogyakarta. Dia terpilih sebagai wakil presiden asosiasi mahasiswa kehutanan sedunia (International Forestry Students` Association/IFSA). Ada juga cerita prestasi dari tanah Dayak dimana anggota Pramuka sekolah Vidatra menjadi juara umum lomba regu prestasi se Indonesia tahun 2001 dan Jambore Asia Pasifik 2001 mewakili Indonesia di New Zealand. Dan Pramuka Indonesia memiliki anggota sebanyak 17 juta dan menjadi pramuka terbesar di dunia.

Tapi tunggu dulu! Di zaman Facebook, Game Online, dan makin menjamurnya Warnet seperti sekarang ini apakah kegiatan PRAMUKA sudah kalah pamor? Rasanya tidak juga, justru teknologi Internet yang dari hari ke hari makin berkembang pesat dapat dipadukan dengan kegiatan Pramuka yang biasanya terbilang melelahkan, panas, namun tetap menggembirakan. Pengalaman saya selama menjadi pelatih ke Pramukaan, bahwa materi yang diperlombakan dalam suatu kompetisi ke Pramukaan semakin hari semakin berkembang, dengan dipadukannya metode penyampaian beraneka ragam paduan, bisa dengan bahasa Inggris atau berupa media elektronik, Internet, bahkan Facebook sekalipun dapat dimanfaatkan sebagai sarana latihan yang cukup efektif untuk mengasah kemampuan ke Pramukaan yang aplikasinya sedikit banyak menjadi dasar pengembangan banyak disiplin ilmu, sebagai satu contoh saja, dalam ke Pramukaan kita mengenal materi Pioneering, sebuah ajang pelatihan mengenai rancang bangun dengan hanya menggunakan Tongkat dan tali Pramuka, bukankah mirip seperti Ilmu Arsitek dalam dunia pendidikan Perkuliahan?.

Semua itu berawal dari prinsip ke Pramukaan yang selalu gembira, sehingga tanpa disadari lewat kegembiraan tersebut terlahirlah suatu ide dan kreatifitas yang berkembang terus tanpa tergilas kemajuan zaman namun terus mengikuti laju perkembangan zaman secara sistematis dan fleksibel. Terima kasih Pramuka!

LDK 2011 : scout today, leader tomorrow

SALAM PRAMUKA!!!
Hai SANKAR, di bulan ketiga di tahun 2011 ini Sangker kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan yang diketuai oleh ka Khafid berhasil menuntaskan kewajibannya. Dimulai dari persiapan yang sangat mengesankan(haha) sampai finishing yang cukup menguras tenaga. Kegiatan ini ditujukan untuk para Bantara kelas X supaya mereka bisa melatih jiwa kepemimpinan dalam diri mereka. Dengan mengusung tema “scout today, leader tomorrow”, tentunya kegiatan ini didesain semaksimal mungkin sesuai tema tersebut. Seksi GIATnya pun dipegang oleh Ka Jariyah, ka Inayah dan ka Novi yang punya bakat di bidang menyusun kegiatan. O ya, selain itu, Pramuka SMK N 1 Pbg ini pun dipercaya kembali untuk menyelenggarakan kegiatan menginap di sekolah. Dengan begitu, kegiatan semakin maksimal kan??....Sudah ga sabar untuk menyimaknya???? ARE YOU READY????????????????????

Ok. Jam 3 kegiatan dimulai., Tepatnya Seharusnya dimulai dengan upacara pembukaan. Tapi ga.. karena hujan, jadi agak tersendat. Tapi Alhamdulillah, Allah SWT masih memberi nikmat yaitu cuaca terang sekitar lima menit dari jadwal yang diperkirakan. Kami pun melakukan upacara pembukaan di lapangan baru dekat sekolah karena kebetulan Lapangan basket sedang penuh dengan berbagai kegiatan. Mendungnya cuaca tidak semendung hati para Pramuka kita. Moving perlengkapan Upacara dari Sanggar ke lapangan secara gotong royong dan semangat, sehingga Upacara Pembukaan pun bisa dilakukan setelah kedatangan ka Khafid sebagai ketua yang sibuk abiss, hehe. Di-protokoli oleh ka Windy, Upacara pembukaan yang prestigious (bernilai-tinggi) dilaksanakan dengan hikmat. Barisan 4 saf dan diawasi oleh 4 kakak Bantara kelas X + Pembina yaitu ka Yamto siap untuk membuka kegiatan.
 
Akhirnya, Ka Pemangku Adat Putra dan Putri melakukan laku Adat Ambalan yang sekaligus membuka Kegiatan LDK itu. Setelah dibuka, dilanjutkan dengan Amanat dari ka Yamto, di tengah-tengah Amanat, beliau mengatakan tentang tema yaitu scout today, leader tomorrow dan menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari tema tersebut. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh ka Eka. Dengan hikmat para peserta upacara mendengarkan dan menghayatinya sekaligus berharap agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan selalu mendapat ridho-Nya.

5 menit setelah Upacara selesai, lapangan tersebut dipenuhi bak lautan biru karena Para peserta mengenakan kaos Olahraga sekolah. Untuk apa???... Yaaa, sehabis Upacara memang para peserta mendapatkan pelatihan baris-berbaris dari kakak-kakak TNI YONIF CHANDRA KUSUMA. Dibagi menjadi 2 pleton, para peserta maksudnya kakak kelas X tetap semangat demi melatih jiwa kepemimpinannya. Banyak pengalaman dan ilmu-ilmu yang bermanfaat yang didapatkan yang Alhamdulillahnya masih diberi cuaca mendung tapi tidak hujan. Semangat, semangat, semangat...itulah yang terlihat dari kakak kelas X tapi Sangga kerjanya juga ga kalah semangat dalam mempersiapkan kegiatan selanjutnya.
 
Adzan maghrib berkumandang, usailah PBB bareng TNI itu. Apa selanjutnya???, Sholat donk... Yaaa, setelah itu mereka semua menunaikan ibadah sholat maghrib berjama’ah di Musholla baru SMK. Sesudahnya, giliran makan malam. Ada yang unik lho. Kakak-kakak kita ini saling suap-menyuap. Eitss, bukan suap menyuap uang haram lho...tapi suap menyuap makanan. Supaya lebih dekat kekerabatannya dan sekaligus melatih jiwa kepemimpinan lewat kerjasama di balik kegiatan itu. Selain itu, kakak-kakak ini juga duduk memanjang di koridor sekolah, seperti keluarga besar. Hmm, tapi di Ambalan ini kekeluargaan sudah sangat erat. Kembali lagi ke kegiatan, Makan malam itu diawasi oleh ka Yesi dkk, supaya tidak molor dan suasana menjadi kondusif.

 Sehabis sholat ‘Isya, mereka langsung berkumpul di ruangan utama untuk mengikuti pengisian materi dari pihak luar yaitu dari akh Chandra. Beliau mengisi materi tentang Kepemimpinan. Sebelumnya, ka Yamto mengisi kekosongan waktu dan memberi amanat-amanat yang tidak tersampaikan pada waktu Upacara Pembukaan. .......Akh Chandra pun datang dengan disambut tepuk selamat datang dari kakak-kakak kelas X. Dengan hikmat, peserta mengikuti acara dan menerima setiap ilmu yang diberikan. Ilmu yang bermanfaat itu bisa menjadi dasar dalam perjalanan untuk menjadi seorang pemimpin. Di luar ruangan tersebut tampak hadir para Alumnus diantaranya Ka Herlambang, Ka Pris, dkk, dan juga kakak2 kelas XII yang sebentar lagi menempuh ujian nasional.

Next, saatnya nonton film, judulnya 127 jam. Yaitu suatu kisah seorang pengembara sejati yang berusaha mati-matian untuk terus berjuang meskipun sampai rela kehilangan tangan kanannya. Seru, karena Peserta + para Alumnus menonton secara bersama-sama. Tujuannya yaitu untuk mengingatkan kepada para peserta untuk Jangan Menyerah dalam melakukan sesuatu hal. Salah satunya adalah menjadi pemimpin. Hmmm, setelah filmnya usai, kakak kelas X ini istirahat.

Oaiyo, oaiyo,.... itulah penggalan lirik lagu api unggun. Apa maksudnya???... Ini dia, moment yang paling ditunggu-tunggu, yaitu penyalaan api Dasadharma alias Api Unggun. Sempat diguyur hujan yang istiqomah sampai-sampai semalam penuh diguyur air hujan. Tetapi sekali lagi Alhamdulillah dikaruniai cuaca cukup terang pada jam 1 malam. Tentunya para peserta dibangunkan dan bersiap untuk mengikuti kegiatan tersebut. Ngantuk, lelah, letih tak bisa menghalangi semangat untuk mengikuti acara api unggun. Diawali dengan renungan malam yang merupakan bahan introspeksi bagi seorang pramuka, penerapan nilai-nilai luhur seorang pemimpin sejati dan pemicu perubahan kepribadian menuju perwatakan yang dewasa, acara pemnyalaan api dasa dharma dimulai. Peserta membentuk lingkaran besar, Pasukan 10 bersiap, begitu pula petugas dan Pembina. Adapun acara tersebut disaksikan oleh Alumnus dan kakak kelas 12.

Dipimpin oleh ka Basirudin, Upacara tersebut berjalan lancar. Sandi Ambalan pun dibacakan dan diresapi setiap maknanya. Hmm... Tibalah saatnya Pasukan sepuluh beraksi,,, Berjalan dengan langkah tegak sambil membawa obor, mereka (ka Dwi Set, ka Angga, ka Rahma, ka Rizki, ka Lela, ka Kurniawan, ka Paryati, Ka Novan, ka Chusnul dan ka Khafid) mengitari api unggun dan menempati tempatnya. Dinyalakan dari api yang disulut oleh Pembina, ke-sepuluh obor tersebut berhasil menyala dengan baik. Sambil mengucapkan sandi “ikhlas bhakti bina bangsa, berbudi bawa laksana”, Obor pun diletakan di tempat api unggun dan mulai membakar tumpukan kayu yang ditata rapi tersebut. Pasukan sepuluh kembali ke tempat asalnya dan api semakin membesar. Api semakin membesar dan memecah malam yang tadinya sunyi. Menerangi malam yang sebelumnya gelap, dan membangunkan jiwa pemimpin yang tertidur. Amanat Pembina mengantarkan kita pada lengkapnya malam itu.

Beberapa saat setelah Upacara, Kakak kelas X memegang lilin yang menyala dan menambah keindahan pada malam itu. Api yang berkobar memberikan sentuhan luar biasa pada hati kawan-kawan kita ini. Bernyanyi dan ceria semata-mata karena bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Hal ini diharapkan menjadi pengalaman yang tidak pernah terlupakan. Eh iya, Ka Anjar (Alumnus) juga ngisi acara lho bareng ka Maul (kelas 12). Seru pastinya. Ngisi permainan, tapi memiliki arti yang sangat dalam, bagaimana seharunya kita memimpin. 1 lagi, ka Anjar juga menawarkan tantangan untuk melompati api unggun, hal ini diterima oleh beberapa kakak kelas X dan XI. Semua berjalan lancar. Api semakin merendah dan hampir redup, Kakak kelas X dan Sangker pun kembali ke sekolah untuk melaksanakan ibadah sholat Subuh karena waktunya memang sudah pagi. Pulang ke sekolah dengan membawa pengalaman yang luar biasa.

Setelah kewajiban ditunaikan. Untuk menunggu matahari terbit, mereka menjalani Latihan Baris berbaris yang dipimpin oleh ka Inayah dan Ka Rizki. Ternyata, banyak sekali perubahan yang signifikan yang terjadi setelah pelatihan bareng TNI kemarinnya. Tapi mumpung masih ingat, maka dimantapkan lagi pleh kedua kakak ini supaya lebih meresap di jiwa. PBB ini dilakukan juga untuk alternatif olahraga pagi karena kegiatan ini dapat menyehatkan badan juga.

Pagi sudah menjelang siang, saatnya sarapan pagi. Seperti biasa, berdoa terlebih dahulu dan makan di tempat yang sama dalam keadaan yang sama juga. Sehabis itu, diselingi pembekalan materi untuk menguatkan mental.

Matahari sudah semakin naik. Saatnya menuju lapangan untuk kegiatan yang selanjutnya, yaitu Permainan Kepemimpinan. Permainan ini terdiri dari 9 pos dan setiap pos terdapat kakak pembimbingnya. Semuanya mengandung arti sebuah kepemimpinan, Ada PBB dengan membawa bambu di pundak. Tentu hal ini memerlukan kerjasama dan pembagian rasa atau beban, dan terbukti mereka bisa melakukannya. Lalu, Pengambilan cikal dal batas waktu yang telah ditentukan, memerlukan kerjasama karena jarak yang tidak mungkin dicapai oleh satu orang sekalipun ia tidur terlentang. Pada Pos Kepercayaan, ada satu peserta dari setiap sangga yang menjatuhkan diri ke belakang dari atas meja dan yang lain menangkapnya, tentunya hal ini memerlukan sosok pemimpin untuk mengkoordinir dan Kepercayaan dari teman yang berada di atas tadi. Pada pos Keep the bomb, peserta di forsir pikirannya untuk bisa menempatkan diri satu sangga ke dalam kotak kecil tanpa menjatuhkan bomb(bola kecil) yang berada di tengah. Peserta (kakak kelas X) terbukti berhasil dibingungkan oleh game ini sebelum ada sangga yang berhasil di akhir-akhir.
Lanjut?????Di pos jaring laba-laba, Para peserta melewati ikatan tali yang membentuk jaring-jaring dan memasuki lubang satu per satu. Untuk yang lubangnya tinggi, peserta bekerjasama untuk mengangkat temannya. Lagi-lagi membutuhkan sosok pemimpin yang cerdas. Pos kelereng, peserta memindahkan kelereng dari tempat asal ke tempat tujuan dengan cara estafet menggunakan sumpit. Teliti dan kompak tentunya. Di Pos 6, ada Ka Yesi dengan beberapa pertanyaan yang ada di kertas dan harus dijawab dengan benar, Pemimpin harus punya pengetahuan. Di Pos Bola si Petualang, unik??? Ya, peserta memindahkan bola sepak dari start sampai ke finish dengan menyodok bola secara bersamaan dan mengangkatnya. Kekompakan diutamakan dan kegoisan salah satu peserta pun tidak dapat ditoleransi. Terakhir yaitu pos kaki Seribu...eitss jangan geli dulu, ini Cuma kiasan kok. Peserta saling diikat kakinya dan berjalan sesuai panduan dari pembimbing. Satu komando dan konsentrasi penuh yang diterapkan oleh mereka sehingga mereka bisa berhasil melewatinya.

Berakhirlah sudah kegiatan games kepemimpinan dan dibarengi dengan waktu yang menunjukan jam 11, Pertanda hari sudah siang. Kembali ke sekolah, dan membersihkan seisi sekolah yang telah digunakan untuk kegiatan. Paling tidak untuk menghilangkan jejak. Semuanya sudah bersih dan tiba saatnya untuk menunaikan kewajiban yaitu sholat dzuhur. Sesudahnya Upacara Penutupan, Dengan susunan petugas Upacara yang sama kecuali pada laku Adat, Upacara Penutupan dilaksanakan. Dan Alhamdulillah cuacanya juga cukup cerah siang itu . Setelah resmi ditutup, Sangker+peserta memasuki ruangan pertama, Yaitu untuk melakukan acara penutupan. Setelah acara tersebut selesai, peserta pulang.

Yah, begitulah akhir kegiatannya, Latihan Dasar Kepemimpinan ini dinilai sukses lho. Berkesan dan memberi pengalaman serta pendidikan yang berguna bagi kakak kelas X. Bagi Sangga Kerjanya tetap semangat dan tersenyum, terlebih untuk kakak kelas X, dan tak lupa pula untuk kakak Kelas XII semoga bisa lulus semua...Amin... Postingan ini dibuat dengan beberapa editan. Jadi mohon maaf jika masih ada kekurangan atau ada kegiatan yang tidak terdokumentasi. Sekali lagi, Ka Admin meminta maaf atas segala kesalahan yang terjadi. O ya, Jangan lupa kasih komentar di bawah postingan ini yhaa + di Comment boxnya... Sampai jumpa di LDK 2012!!!!!!

Scout today, Leader tomorrow... 
 
Satyaku kudharmakan, Dharmaku kubhaktikan......

SALAM PRAMUKA!!!!!