Perwira Adventure Ke-5

Pramuka SMK N 1 Purbalingga berjaya di ajang Perwira Adventure ke lima pada perayaan Hari Boden Powel

Kegiatan Pramuka Jum'at Rutin 2014/2015

Pramuka SMK N 1 Purbalingga mengadakan Jum'at rutin yang berda dari sebelumnya

Pemantapan Calon Bantara (CABA) 2014

Pemantapan Calon Bantara (CABA) 2014 di Lapangan Desa Palumbungan

AD dan ART Gerakan Pramuka Terbaru

AD dan ART Gerakan Pramuka terbaru berdasarkan MUNAS 2013

Pakaian Seragam Pramuka Terbaru

Pakaian Seragam Pramuka terbaru 2014 berdasarkan SK 174 Tahun 2012

Masa Penghayatan Penggalang (MPP) 2014

Masa Penghayatan Penggalang (MPP) 2014 di Lapangan Desa Toyareja

CERPEN By Khusnul Maulani

  SIMPUL CINTA DI HATI INDRA

  “I love scout, but I don’t like you Indra…” ujar seorang gadis berwajah oriental yang memandang Indra lekat-lekat. Namun sepersekian detik kemudian, ia berputar meliuk-liuk dan hilang bagai pasir di padang Sahara.
     “Argghh….. Untung cuma mimpi! Tapi kenapa mimpi itu seperti nyata?” gumam lelaki bernama Indra yang kemudian bangun dari tidurnya dan langsung bangkit menuju kamar mandi untuk berwudhu. Jam dindingnya menunjukan pukul tiga dini hari. Ia memutuskan untuk shalat malam dan langsung belajar tanpa tidur lagi, karena mimpi iti nmembuatnya sulit untuk memejamkan mata.
***
    “Nah kalo ini simpul apa coba???” ujar Indra pada gadis yang ada didalam mimpi seraya menunjukan hasil ikatanya.
    “Hem… kalo ini siy, simpul erat. Kayak gini kan?”sahut wanita bernama Riyanti itu senang.
    “Itu kamu bias. Ngapain minta siajari tali temali? Harusnya masalahj tali temali kayak gini udah kamu kuasai di penggalang. Dan sekarang kamu udah penegak bantara loh”.
    “aduh, dulu kan aku penggalang karbitan. Jumat rutin aja jarang berangkat. Jadi, untuk masalah kayak gini aku nggak begitu terampil. Makannya aku minta diajarin kamu. Nggak keberatan kan??”.
    Indra tersenyum dan menggeleng. Tanda kestkarelaannya mengajari gadis manis itu tentang tali temali. Riyanti membalas senyumannya, membuat jantungnya berdetak lebih cepat. Membuat pandangannya tak bisa lepas sari wajah cantik itu. Rasa cinta yang timbul tenggelam dalam hatinya. Rasa cinta yang ia sendiri takut untuk mengungkapkannya.
    Namun saat ia tengah menikmati raut wajah gadis cantik yang berada di depannya, seorang laki” tinggi tegapmenghampiri Riyanti. Indra mendongak, lelaki itu tersenyum dan meminta waktu Riyanti untuk ikut bersamanya. Indra tau siapa dia . indra mengenal lelaki yang kini berada disamping Riyanti. Ialah Gilang,teman satu ekstrakurikuler Riyanti selain pramuka. Ada rasa perih yang merambat ke hatinya melihat Riyanti begitu akrab dengan Gilang. Ia tau mereka hanya berteman. Tapi itulah yang ia rasaka sakit dan perih.
***
     Sebulan berlalu terlalu cepat basi indra untuk bisa merasakan sesuatu yang tumbuh di taman hatinya . Tumbuh dengan perlahan dan begitu indah. Sesuatu juga  telah tertulis sebuah nama disana . Nama yang begitu akrab di telinga dan hari-harinya . walau tersiksa , ia menikmati cinta terpendam ini . Menjadi pengagum rahasia gadis cantik bernama Riyanti .
     “Simpul yang baik itu . Kalau di lepas mudah . Apalagi kalau buat pionering . Simpul yang kuat, tapi mudah di lepas ,” ujar Indra suatu hari pada saat mengajari Riyanti membuat pioneering di lapangan belakang sekolah .
     “Oh,gitu ya? Aku kayaknya bantara paling payah deh. Secara masalah tali temali kayak gini aku harus privat sama kamu,” keluh Riyanti sembari membuat simpul tali mati di akhir ikatan pada kedua bambu tersebut.
     “Nggak apa-apa. Kamu mau belajar itu udah bagus,” sahut Indra.
     Riyanti tersenyum,meneduhkan hati Indra di siang yang panas itu. Ia melihat jemari lentik Riyanti yang begitu lihai membuat sebuah simpul. Pikirannya mengangankan jari-jari indah itu mengikat erat hatinya dengan simpul-simpul cinta yang indah. Simpul cinta yang hanya Riyanti sendiri yang bisa melepas jeratannya.
     “Aku nggak bisa kayak gini terus. Perasaan ini lama-lama menyiksaku. Ditambah teman-teman diambalan udah mulai curiga sama aku. Haruskah aku mengungkapkan perasaan ini padamu Riyanti???” gumam Indra selesai berlatih membuat pionering.
     Senja turun membawa langit berwarna jingga keunguan yang indah. Seindah cinta Indra,namun rumit. Serumit simpul yang tek pernah ia pelajari sekalipun. Bimbang,gundah dan sulit disembunyikan dari cara ia menatap gadis berlesung pipit itu.
     “Aku mencintaimu Riyanti….,” desahnya dibawah semilir angin yang menerpa wajahnya. Sejuk, namun tak sesejuk tatapan Riyanti kepadanya. Mungkinkah gadis itu juga memiliki rasa yang sama? Pertanyaan yang terlalu sulit untuk ia jawab.
***
     “Aku ingin bicara…,” ucap Indra seraya menarik tangan Riyanti sabtu sore disanggar saat mereka berdua yang ada disana.
     Riyanti melirik tangan kekear Indra yang meremas tangannya. Sontak Indra melepasnya dan ada getar hebat yang melanda seluruh syaraf-syarafnya. Pipinya yang bulat bersemu merah tak dapat ia sembunyikan dari lelaki tampan yang ada di hadapannya.
     “Maaf,” hanya itu yang keluar dari mulut Indra. Lidahnya kelu. Bahkan ia merasa kata-kata yang telah ia persiapkan sejak kemarin tercekat di kerongkongan.
     “Bicara apa?” Tanya Riyanti.
     “A…Ada simpul di hatiku yang sangat sulit dan rumit. Seseorang menjeratnya dengan dengan kuat hingga aku tersiksa. Dan hanya orang itu yang bisa melepaskan jeratannya.” Kening Riyanti berkerut dan siap menanti lanjutan kata-kata Indra.
     “S…s…seseorang itu adalah k..kamu,Ri..kamu mengikat sebuah simpul cinta dihati ini. Aku sangat tersiksa. Maukah kamu melepasnya dan menjadi bagian dalam hariku? Ucap Indra dengan keringat dingin membanjiri tubuhnya.
     “Bukankah aku sudah menjadi bagian dihari-harimu?” Riyanti balik bertanya. Indra tergagap.
     “M..Maksudku… aku sayang kamu,Ri..kamu …kamu mau jadi pacarku?” kata-kata yang begitu polos. Piker Indra. Namun itulah yang bisa ia ucapkan.
     “Maaf.I Love Scout. But I Don’t Like You Indra. Kita satu pangkalan dan sama-sama ada di ekskul ini. Aku nggak mau setelah apa yang kita lakukan,apa yang kita rasakan,kebersamaan kita,perjuangan kita,perjuangan kita untuk mewujudkan janji kita dipemantapan dulu berubah jadi rasa semacam ini. Itu konyol,Ndra! Maaf,aku nggak bisa. Aku akan melepas jeratan simpul yang membuatmu tersiksa. Tapi aku nggak bisa berbuat lebih dari itu.”
     Indra mencerna kata demi kata yang Riyanti ucapkan. Gadis itu benar. Ia terlalu cepat menyatakan perasaannya. Ada rasa perih dihatinya ,namun cinta ini akan tetap ia rawat. Hingga Riyanti mau menerimanya suatu saat nanti.

-------------------------THE END------------------------
      
    
BY : KHUMALA

Masa Penghayatan Penggalang 2011

               MPP(Masa Penghayatan Penggalang) SMK N 1 Purbalingga dilaksanakan pada hari Jumat(15/7) sampai Minggu(17/7) dan bertempat di Lapangan Kaligawe desa Kalitinggar Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh PDB(peserta didik baru) SMK N 1 Purbalingga tahun pelajaran 2011/2012 dan beberapa siswa kelas 2 yang belum mengikuti kegiatan yang sama di tahun sebelumnya karena sesuatu hal. Kegiatan ini diselenggarakan oleh sekolah dan dipanitiai oleh ekskul Pramuka yang memiliki tujuan untuk membentuk watak dan mental Siswa yang bagus dan menanamkan nilai-nilai Kepramukaan sebagai Patriot bangsa.
                Hari pertama..... Kegiatan dimulai di Lingkungan SMK N 1 Purbalingga. Pagi hari.... ketika Matahari belum begitu bersinar, atmosfir di sekitar SMK sudah terasa berubah. Semangat yang membara terlihat pada peserta didik baru yang akan mengikuti kegiatan ini. Perkap dikumpulkan, Peserta dibariskan dan diberi pengarahan oleh Sangga Kerja MPP 2011. Semua dikerjakan bersama-sama. Ada yang memindahkan barang ke truk pengangkut, dll. Spesialisasi kerja dilakukan di sini. Lalu... Peserta pun diberangkatkan. Mereka jalan kaki menuju ke lapangan yang cukup jauh..........
                Di perjalanan, masih saja ada yang tidak kuat dan dibawa oleh sangga kerja. Hmm, sesampainya di lokasi, Sangga kerja sudah ada yang standby di sana untuk kegiatan yang selanjutnya. Peserta yang sudah hadir diistirahatkan sebentar sambil diberi pengarahan untuk pendirian tenda, setelah dirasa cukup, peserta langsung dibariskan dan dilanjutkan dengan pendirian tenda. Ternyata masih banyak peserta yang belum mahir mendirikan tenda, sehingga sangga kerja ikut membantu mendirikan tenda mengingat waktu yang cukup mepet dengan waktu sholat jumat.
                Seusai sholat Jumat, peserta mengikuti Upacara Pembukaan. Upacara ini dihadiri oleh Guru, OSIS dan perwakilan ekskul lainnya dan dipembinai oleh Ka Eris. Sesudah Upacara, maka secara resmi kegiatan MPP dibuka, dan dilanjutkan dengan kegiatan selanjutnya yaitu Unjuk prestasi dari ekskul Pramuka, dll. Malam harinya, kegiatannya yaitu pemutaran film dll. Di situ juga ada penampilan dari ekskul film (SMC). Selain dari SMC, Sankar juga menampilkan film hasil karyanya yang dilombakan di kegiatan di tingkat Karesidenan. Nah.. sehabis itu... Para peserta tidur dan mempersiapkan kegiatan di esok hari.. Dan urusan keamanan, sudah ditangani oleh sie keamanan dan beberapa sangker yang membantu.
                Hari Kedua....... Kegiatan dimulai di pagi hari....  kegiatan utama dilakukan di hari ini yaitu ASOS ato lebih sering dikenal dengan sebutan Wide Game. Peserta mencari jejak dan menyusuri alam sekitarnya sambil melaksanakan tugas-tugas yang pastinya mendidik dan bermanfaat. Di kegiatan ini, peserta melewati pos-pos yang berbeda dan pembimbing yang berbeda pula. Dimulai di lapangan dan berakhir lagi di lapangan.  Kegiatan ASOS tadi berlangsung dari pagi *sekitar jam 8* sampai menjelang terbenamnya matahari. Sangat lama bukan???, tapi, meskipun ada yang sakit di jalan(diselamatkan Sangker dan PMR), terbukti masih ada yang kuat dan tetap semangat..
                Seusai break untuk sholat maghrib, Peserta dihadapkan pada LCTP(Lomba cerdas Tangkas Pramuka). Kegiatan ini diikuti 3 anak per sangga. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji kecerdasan mengenai dunia Pramuka dan pengetahuan Umum. LCTP ini merupakan kegiatan MPP yang bersifat non-fisik. Sehingga, tidak terlalu melelahkan peserta.
                Di samping itu, peserta yang lain tengah sibuk mempersiapkan kegiatan Api Unggun. Petugas Upacara dari Sangga Kerja dan beberapa peserta yang membantu. Setelah break  sholat Isya, Peserta dibariskan dan disiapkan untuk kegiatan Api Unggun. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta dan disaksikan secara antusias oleh warga sekitar..(kebayang kan ramenya???). Untuk mengantisipasi tindak kriminal, maka ada beberapa Sangker yang menjaga di sekitar wilayah perkemahan. Acara Api Unggun ini diisi oleh para peserta dengan penampilan mereka dari setiap kelasnya. Kebanyakan bermain musik, dan terlihat di situ, bahwa mereka juga punya talenta atau bakat menyanyi lhooo...
                Seusai kegiatan Api Unggun, peserta diistirahatkan kembali di tenda masing-masing.
                Hari Ketiga....... Dimulai lebih awal dari biasanya...... Sang mentari belum muncul peserta sudah berbaris di lapangan dan dilakukan renungan untuk merubah mental Penggalang ke mental Penegak agar memiliki pemikiran yang lebih dewasa dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan SMK yang tertib. Dilanjutkan dengan kegiatan senam Pagi seusai break sholat Subuh. Naaahh. Serasa kegiatan MPP sudah dilaksanakan semua, pemberian materi, pendidikan kepemimpinan dll sudah dilakukan dan dilaksanakan. Tapi masih ada satu lagi yang kurang...(apakah itu?).. Ya... Bhakti terhadap sesama. Di sini kegiatannya bernama Bhakti Sosial. Barang-barang yang dibawa peserta dan dikumpulkan terhadap panitia dikemas secara apik dan dibagikan ke masyarakat sekitar yang sudah memberikan fasilitas.
                Hmmm, Sebelum meninggalkan lapangan, peserta dan seluruh Sangga Kerja melakukan bersih-bersih lapangan dan menjaga agar lapangan tetap dalam keadaan bersih seperti sebelum kegiatan.
                Sampailah peserta di penghujung acara, yaitu Upacara Penutupan, masih dengan petugas Upacara yang sama, kegiatan dilaksanakan. Seusai Upacara berakhir, Tenda dilepas dan barang2 dikumpulkan dan dinaikkan ke truk. Semua sudah beres... Seakan belum mau berpisah, Sangker, PMR, Pembina dan Peserta melakukan jabat tangan untuk perpisahan dan sebagai ucapan terima kasih dan juga sebagai sarana untuk saling maaf. Peserta yang begitu banyak melakukan Salam-salaman.(banyak banget). Dan setelah itu, berakhirlah kegiatan MPP 2011, semua peserta diantar ke SMK dan pulang ke rumahnya masing-masing.
                That’s it... MPP 2011 yang meninggalkan sejuta kenangan di hati peserta dan Sangker dan yang lain yang mengikuti setiap detik kegiatannya. Maafkan saya apaibila dalam pengetikan terdapat kesalahan huruf, kata, ataupun vonim yang sekiranya tidak mengenakkan hati. Terima kasih sudah mau membaca, jangan lupa kasih koment di webblognya... OK.....???:D (falc@2011)               
“Jangan lupa kunjungi www.pramukasmkn1pbg.co.cc Situs resmi Gerakan Pramuka SMKN 1 Purbalingga”

Beberapa Dokumentasi

Upacara Pembukaan

Tenda yang sedang berdiri

lagi pensiiiii

Lagi mau senam Pramuka

Pemantapan Sangga Kerja MPP 2011

Talk Less do more, itulah tema kegiatan yang disampaikan oleh Pembina (ka Yamto) ketika membuka acara Perkemahan Pemantapan Sangga Kerja MPP 2011 di lapangan depan SMK tanggal 19 Juni 2011. Kegiatan ini diikiuti oleh seluruh kakak Bantara angkatan tahun 2011 yang menjadi Sangga Kerja MPP 2011. 

Seperti yang tertera dalam tema, kegiatan ini mendidik para Sangga Kerja untuk tanggap dan mengetahui kondisi di Lapangan yang berisi simulasi-simulasi kegiatan MPP. Selain itu, Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi selama persiapan bersama Guru, Alumnus dan lain-lain sehingga mendapatkan jalan keluar yang terbaik.

Dalam Pelaksanaannya pun diselingi dengan simulasi-simulasi, mulai dari pendirian tenda biasa, tenda pleton, dan tenda konsumsi, hingga pelaksanaan kegiatan malam, dan akhirnya penutupan. Tak lupa juga ada sharing-sharing untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan menemukan jalan keluarnya...
Setelah 2 hari kegiatan berlangsung, lalu ditutup dengan Upacara Penutupan. sebelum pulang, ada pengumuman tentang acara KMD dan GT UBALOKA. 

Setelah kegiatan ini, diharapkan semua Sangga Kerja benar-benar mantap pada kegiatan MPP amin... O ya... semoga MPP 2011 selain diberi kelancaran juga diberi cuaca yang mendukung, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar...Amin

SANKAR THE RETURN

                Salam Pramuka!!!
                Akhir pekan kemarin (14-15 Mei 2011) Universitas Muhammadiyah Purwokerto menyelenggarakan kegiatan Temu Karya Penegak dan Penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba (TKP3N) III di Lapangan Kampus. Kegiatan ini diikuti oleh 9 Kontingen dari 7 sekolah se-eks Karesidenan Banyumas. 2 kontingen di antaranya berasal dari SMK Negeri 1 Purbalingga. Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin ini diikuti oleh SMANUSA Kemranjen, SMA 1 Ajibarang, SMA N 1 PWT, SMA N 3 PWT, SMA N BMS, SMK N 1 BMS. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba kepada Pramuka. Selain itu, UMP juga merupakan Kampus terbersih dari Narkoba se-Indonesia..
                SANKAR melakukan persiapan selama kurang lebih 2 minggu. Persiapan yang dilakukan adalah untuk mengikuti perlombaan yang ada dalam kegiatan tersebut seperti LKTI, Karya seni, Desain Grafis, Penyuluhan Narkoba, Pidato bahasa jawa, dan LCTK, disamping itu juga ada pembuatan film pendek tentang Narkoba.  Peserta yang diberangkatkan yaitu 15 Bantara kelas X dan 5 Bantara kelas XI. Persiapan dikoordinir oleh Pinkon yaitu Ka Chusnul.
                Langsung saja ke kegiatan ya..Cekidot.. Sabtu 14 Mei 2011 Pramuka SMK Negeri 1 Purbalingga berangkat ke UMP untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dengan mental yang mantap dan persiapan yang lengkap, mereka melaju ke Dukuhwaluh.
              Sesampainya disana, kakak-kakak kita ini mengikuti Upacara Pembukaan. Disitu terdapat hal yang unik dari Laku adat yang dilakukan. Racana Putra mengenakan pakaian yang menyerupai Kimono, dan Racana Putri mengenakan semacam selendang di pinggangnya. Sesudah Bendera kegiatan dikibarkan, atmosfer persaingan sudah mulai terasa.

                Hari pertama, Semua peserta mengikuti penyuluhan bahaya Narkoba di pagi harinya. Semua ilmu yang didapat sangat bermanfaat dan menyadarkan para generasi muda kita ini. Selanjutnya, di waktu siang, Perlombaan dimulai,... Semua kontingen terbagi kedalam ruangan-ruangan yang berbeda. Inilah saatnya untuk para Pramuka SMEGA untuk tampil yang terbaik.
                Di perlombaan LCTK pencapaian terbaik baru sampai juara 4. Tapi...hal ini tidak membuat semangat rekan-rekan kita ini patah. Semuanya berjuang dengan maksimal dengan membawa nama baik SMK Negeri 1 Purbalingga. Dan Perlombaan pun selesai pada sore harinya.
                Malam Harinya, sehabis Isya, Mereka mengikuti Upacara penyalaan Api Unggun yang dipimpin oleh Ka Khafid dan ka Irfan sebagai salah satu pasukan penyalaan api unggun. Kualitas dari Sangker ditunjukan dari penyusunan Api Unggun yang bisa bertahan lama. “Ini merupakan hal yang patut dicontoh oleh ambalan kita”, kata Ka Yamto (Ka Pembina Pa) yang ikut melihat Upacara Api Unggun.
                Upacara telah selesai dan dilanjutkan dengan kegiatan Hiburan diantaranya ajang kreasi seni yang dibuka oleh APS dengan penampilan tari Lenggernya. Lalu diselingi dengan pemutaran 3 film terbaik yang dinilai oleh Sangker. Film yang diputar sangat bagus. Meskipun ada beberapa yang “bocor” tetapi makna yang terkandung didalamnya dapat diterima dengan baik oleh penontonnya.
                Keesokan Harinya, Sankar mengikuti acara senam pagi yang diinstrukturi oleh ka Khafid, ka Eka dan beberapa Sangga Kerja. Semuanya tampak ceria. Meskipun aroma persaingan masih ada, tetapi tidak mampu melunturkan senyuman mereka.
                Kemudian dilanjutkan dengan acara Outbound yang sangat menarik. Diantaranya ada permainan Flying Fox di Fakultas Ekonomi dan masih banyak lagi. Semuanya merasa ceria dan sedikit menghilangkan persaingan karena terdapat unsur kerjasama antar pangkalan. Kegiatan Outbound berakhir pada siang hari sekitar jam 11-an.
                Tidak terasa sudah hampir selesai kegiatannya yaitu tinggal Upacara Penutupan. Break sebentar untuk Sholat Dzuhur. “Upacara penutupan akan dimulai pada pukul setengah 1”, kata Sangga Kerja ketika memberitahukan waktu Upacara Penutupan.
                Upacara Penutupan pun dimulai. Tapi... tiba-tiba hujan turun dengan intensitas sedang sehingga upacara dipindahkan ke dalam ruangan.
                Dannnn??????
                Ternyata Sankar mendapatkan 4 Penghargaan dalam kegiatan itu... yaitu....
1.       Juara I Lomba Penyuluhan Bahaya Narkoba  (Ka Inggit dan Ka Rofiana)
2.       Juara 2 Lomba Desain Grafis                         (Ka Dwi Purwanto)
3.       Juara 2 Lomba Pidato Bahasa Jawa                (Ka Dwi Handoko)
4.       Juara 3 Lomba Karya Seni                              (Ka Budi)

Serentak mereka bahagia, ternyata perjuangan berminggu-minggu tidak berakhir sia-sia. Semua
Berakhir bahagia. Sankar sudah kembali dan menunjukan pada semuanya kalau mereka itu ada dan patut diperhitungkan, tidak hanya di Purbalingga tetapi juga di Karesidenan.

                “Masa Sich????”
                “Hemhiks, iya tho, Hemhiks iya tho”

                Penghargaan yang didapat ini diharapkan membuat Masa Depan Pramuka SMK Negeri 1 Purbalingga semakin maju dan mendapatkan dukungan yang positif dari segala pihak. Selain itu juga diharapkan untuk mempererat hubungan Kekeluargaan dalam tubuh Ambalan Jenderal Ahmad Yani-Raden Ajeng Kartini. Amin...

                Sankar!!!!!!!!!!!!!!!!! Jaya!!!!!!!!!!!!!

                Salam Pramuka!!!!!!!

Pramuka Sadar Narkoba

PENGARAHAN: Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat, Dede Yusuf memberikan pengarahan kepada ratusan anggota pramuka se-Kota Bogor dalam penyuluhan gerakan sadar narkoba di Gumati Batu Tulis.
BOGOR–Ratusan siswa SMP hingga SMA dan sederajat se-Kota Bogor mengikuti penyuluhan tentang bahaya narkoba yang digelar oleh Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Bogor di Bukit Gumati Batu Tulis, Senin (18/4) lalu.

Mereka mendengar pengarahan dari Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Jawa Barat (Jabar), Yusuf Macan Effendi atau akrab disapa Dede Yusuf mengenai bahaya narkoba bagi kesehatan. Bukan hanya itu, ia juga melakukan dialog dengan peserta sebelum meninggalkan lokasi karena ada kepentingan mendesak.

Menurut Dede, narkoba bukan hanya menyerang orang dewasa. Melainkan, anak usia remaja pun rentan terkena penyalahgunaan obat-obatan terlarang itu. “Dua persen penyakit HIV/AIDS ditularkan melalui jarum suntik,” ujarnya.

Pria yang juga menjabat Wakil Gubernur Jabar ini menjelaskan, sebagai organisasi aktif pramuka harus peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Terutama di sekolah, diharapkan mampu menjadi teladan bagi teman-temannya.

“Anggota pramuka harus mampu menyampaikan informasi penting bagi teman-temannya agar tidak terjamah penyalahgunaan narkoba,” tukasnya.

Sementara itu, Wakil Organisasi dan Hukum Kwarcab Pramuka Kota Bogor, Cheppy AS mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan bagi anggota dan pembina pramuka dari sekolah mengenai bahaya narkoba. Apalagi, penyuluhan ini merupakan hajatan besar kwarcab di bawah kepengurusan Ade Sarip Hidayat.

“Seluruh anggota pramuka dari tingkat SMP hingga SMA diundang untuk mengikuti kegiatan ini,” pungkasnya.

Lebih jauh Cheppy menjelaskan, Kwarcab Kota Bogor memiliki kepedulian terhadap bahaya narkoba yang tengah dihadapi sebagian pelajar di Indonesia. “Gerakan sadar narkoba ini ingin memberikan pemahaman kepada seluruh generasi muda tentang akibat dari penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.

SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL


Salam Pramuka!!!
                Suatu hal indah ketika kita bicara tentang pendidikan. Kenapa??, Pendidikan merupakan salah satu hal yang membuat kita bisa berkembang dan mengerti seluk beluk kehidupan. Bisa merasakan sesuatu yang baru, dan masih banyak lagi. Seiring jalannya waktu, Pendidikan terus berkembang sesuai eranya masing-masing.
                Pramuka SMK N 1 Purbalingga pun merupakan bagian dari pelajar yang masih menerima pendidikan secara formal. Maka dari itu, kami selalu berusaha untuk ikut memajukan pendidikan di Indonesia ini. Dengan berbagai hal, terutama di bidang pendidikan. Pendidikan di Pramuka ini masih mengedepankan Nasionalisme dan cinta terhadap budaya asli sendiri.
                Selama ini kita terlalu ‘payah’ untuk mengatakan ‘tidak’ pada sesuatu yang kebarat-baratan. Sesuatu yang sebenarnya tidak mendidik bangsa ini. Tahukah anda??? Seberapa besar pecinta musik-musik tradisional di lingkungan kita???. Seberapa besar pengetahuan kita terhadap perjuangan pahlawan kita???... Kecil...
                Sekarang ini... Budaya kita sendiri seperti hal yang asing di negerinya sendiri. Pahlawan kita pun seperti tokoh perfilm-an yang mengalami penurunan rating. Butuh contoh lagi????.... Dalam Acara besar, apa yang diperlombakan? Drum Band???, Marcing Band???, Theater bahasa inggris???, Apakah semua itu milik kita?. Tentu saja bukan....
                Biasanya kita suka berdalih, kalau musiknya memainkan lagu-lagu tradisional atau nasional. Tapi... Haruskah seperti itu??? Haruskah lagu kita sendiri dimainkan dengan cara orang barat?. Kenapa harus kita yang melebur?, bukan mereka? Sebenarnya cukup mudah.. Berpikirlah secara jernih.
                Bangsa kita ini beragam. Namanya juga Bhineka Tunggal Ika. Kalau budaya tiap daerah sama. Hilanglah kata-kata itu dan akan hilang dari cengkraman sang Garuda. Bangsa kita ini tak akan bisa berdiri teguh tanpa peran serta dari pemudanya. Kita-lah Pramuka, seseorang yang mengenakan badge Gerakan Pramuka di saku kiri(putra) dan di krah sebelah kiri(putri).
                Siapapun...yang jelas-jelas seorang Pramuka, pastilah berjiwa muda dan suka berkreasi. Siapapun yang mengatakan Pramuka itu tak berguna, mereka salah besar. Kita mempunyai beragam aksi untuk memajukan pendidikan. Pendidikan moral dan pengetahuan yang tetap sesuai dengan Pancasila. Bagaimanapun adanya, kita tetap teguh dan selalu bergandengan tangan untuk masa depan yang gemilang.
                Marilah kita terus tingkatkan kesadaran dan rasa cinta tanah air untuk nusa dan Bangsa. Dengan demikian, kita akan tetap bisa merasakan beragamnya budaya di Indonesia. Di samping itu, tetaplah berjuang untuk menyebarkan pendidikan yang bermanfaat melalui kegiatan Pramuka. Mulai dari diri kita sendiri, maka orang lain akan mengikuti.
                Yhaaa, itu semua yang bisa tertulis di sini. Maafkan segala kata yang salah atau mungkin menyinggung suatu kelompok tertentu. Intinya, Pendidikan itu sangatlah penting untuk tetap melestarikan Budaya dan juga Pramuka harus ikut serta dalam hal itu. Yang terakhir :
“Selamat Hari Pendidikan Nasional, Tetap semangat dan tersenyum”
Salam Pramuka!!!


Senam Pramuka


                Salam Pramuka!!!!
                Kali ini kakak akan melaporkan Giat rutin yang dilakukan setiap hari Jumat. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh kakak-kakak Sankar, tapi juga seluruh siswa SMK N 1 PBG.  I think di judulnya juga sudah tertera secara jelas. Senam ini merupakan kegiatan rutin sekolah yang diadakan setiap hari Jumat bersamaan dengan kegiatan Jumat Bersih. Berhubung senam yang dipilih adalah Senam Pramuka, jadi anak-anak Pramuka-lah yang diberi tanggung jawab untuk memimpin jalannya Senam Pramuka.
                Well..., Setiap Hari Jumat, Siswa SMK datang lebih awal dari biasanya. Seluruh kegiatan dilakukan lebih awal. Selain karena Hari Jumat adalah hari terbaik, tetapi juga karena dua kegiatan itu, kalau diistilahkan itu maintenance (perawatan) Sekolah dan juga para warganya. Dengan pembagian yang berdasarkan nomor absen siswa, Semua yang kebagian giliran senam langsung kumpul di lapangan basket SMK N 1 Pbg. Setiap Jumat kakak kakak SANKAR dari Ambalan Jenderal Achmad Yani giliran untuk menjadi instruktur senam.
                Kakak-kakak putra yang kebagian giliran biasanya datang lebih awal. Karena dia n teman-temannya harus mempersiapkan meja tempat ia berdiri. Lalu persiapan mental supaya ga gugup yang bisa berujung kesalahan dalam senam tersebut. Setelah keduanya siap tinggal koordinasi sama mas R yang biasa ngurusi bagian sound system.
                Senam pun dimulai. Tentunya dengan membaca doa dahulu supaya semua berjalan lancar. Instruktur memulai gerakan dengan diikuti oleh para siswa lain. Jadi seolah-olah semua mata tertuju pada sang instruktur. Dengan gerakan yang mantap dari sang instruktur, Senam Pramuka berjalan dengan lancar dan seluruh siswa dan beberapa guru bisa mengikuti setiap gerakan. Terkadang instruktur melakukan kesalahan, tapi ada kakak Sankar yang lain (biasanya putri) yang berada di barisan paling depan untuk memberikan contoh kepada teman-temannya.
                Senam yang dilakukan tidak hanya memberikan manfaat dalam bidang kesehatan namun juga memberikan semangat lewat lagunya, memberikan senyum dari setiap gerakannya dan masih banyak lagi. Jadi itulah yang menjadi alasan sekolah untuk melaksanakan senam Pramuka secara rutin.
                Well, demikianlah sedikit tentang salah satu dari sekian banyak kegiatan yang dilakukan oleh Pramuka SMK Negeri 1 Purbalingga. Semoga bisa bermanfaat dan bagi Ambalan lain bisa menjadi contoh untuk mensosialisasikan Senam Pramuka. Mensana in Corpore sano......
                Salam Pramuka!!!

PRAMUKA, Exkul Anak Sekolah yang Tidak Ketinggalan Jaman

Kwarcabpbg.org,- Tiga kali tepuk Pramuka!! Hehehe…kata – kata perintah yang sering kita dengar saat duduk di bangku sekolah dasar ini ternyata masih segar dalam ingatan kepala. Tentu pasti masih ingat juga saat kita duduk di bangku SD ada Pramuka tingkat Siaga yang dibagi menjadi 3 tingkatan Siaga Mula,Siaga Bantu, Siaga Tata yang ada di umur 7 – 10 tahun. Kemudian diibaratkan naik kelas ke tingkat Penggalang yang dibagi tiga tingkatan lagi, Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap di jenjang umur 10 – 15 tahun. Lebih Tinggi lagi ada istilah Penegak yang dibagi dua tingkatan yaitu Penegak Bantara dan Penegak Laksana dimasa ABG alias 15 – 20 tahun. Dan mungkin para aktifis Pramuka mengenal dunia Pandega di atas 20 tahun sebagai kasta tertinggi dalam tingkatan kePramukaan.
 
Kegiatan Ekstrakulikuler sekolah dimana boleh dibilang “semuanya ada disini”, bagaimana tidak?di kegiatan Pramuka kita bisa mendalami kedisplinan lewat Baris Berbaris khas PASKIBRA, Ketelitian dan mengembangkan jiwa sosial lewat P3K khas PMR, Mendalami perhitungan penaksiran tinggi; lebar; jarak khasnya pelajaran Matematika, bahkan kita pun bisa mengasah panca Indera dengan kegiatan Pramuka yang biasa di sebut Semaphore; Morse; dan KIM. Pramuka adalah Jiwa, cikal dari kedisplinan tinggi dan sebagai awal penggemblengan Mental yang sangat bagus. Dalam hidup dan mencapai suatu tujuan dan prestasi, tidak hanya dibutuhkan skill, pendidikan, dan biaya, tapi lebih daripada itu semua, Mental lah yang menggerakkan seseorang menjadi tidak mudah menyerah dan putus asa.

Kita banyak mengenal Organisasi Pecinta Alam, Organisasi Sosial, yang sebenernya jika kita telusuri lebih jauh, kegiatan Pramuka lah cikal bakal dari pencabangan organisasi tersebut. Jangan lupakan akan kreatifitas dalam kePramukaan, yang merupakan bentuk pengenalan kemampuan diri. Lihatlah Indro WARKOP, komedian terkenal dari grup legendaris WARKOP DKI, dalam suatu sesi wawancara di salah satu stasiun Televisi swasta, dengan lantangnya dia menyebut Pramukalah yang berperan membentuk diri dan mentalnya disamping beliau juga seorang aktifis pecinta Alam saat duduk di bangku SMA dan perkuliahan. Dan mungkin itu hanya salah satu dari publik figur yang berangkat dari seorang anak Pramuka, kita tidak pernah tau siapa lagi putra bangsa yang mungkin tanpa disadari dalam mereka mencapai tujuan, Pramukalah yang menjadi dasar penggemblengan mental mereka pada mulanya.

Pramuka Indonesia mengukir banyak prestasi di dunia, sebagai contoh Kontingen Pramuka Aceh yang mewakili Indonesia kembali meraih penghargaan dalam Jambore Asia Pasifik yang dilaksanakan di Suncheon, Korea Selatan, 4-9 Agustus 2010, yang pada jambore sebelumnya di Filipina, Kontingen Aceh berhasil meraih dua dari lima kategori yang dilombakan yakni festival pakaian adat dan tarian tradisional. Kemudian ada lagi Kali ini prestasi ditorehkan mahasiswi semester tujuh Fakultas Kehutanan UGM, Choiriatun Nur Annisa. Ia terpilih menjadi wakil presiden asosiasi mahasiswa kehutanan sedunia (International Forestry Students` Association/IFSA) melalui pemungutan suara di Sidang Umum IFSA belum lama ini di Bulgaria. Choiriatun Nur Annisa tidak lain adalah Ketua DKC 1205 Kota Yogyakarta. Dia terpilih sebagai wakil presiden asosiasi mahasiswa kehutanan sedunia (International Forestry Students` Association/IFSA). Ada juga cerita prestasi dari tanah Dayak dimana anggota Pramuka sekolah Vidatra menjadi juara umum lomba regu prestasi se Indonesia tahun 2001 dan Jambore Asia Pasifik 2001 mewakili Indonesia di New Zealand. Dan Pramuka Indonesia memiliki anggota sebanyak 17 juta dan menjadi pramuka terbesar di dunia.

Tapi tunggu dulu! Di zaman Facebook, Game Online, dan makin menjamurnya Warnet seperti sekarang ini apakah kegiatan PRAMUKA sudah kalah pamor? Rasanya tidak juga, justru teknologi Internet yang dari hari ke hari makin berkembang pesat dapat dipadukan dengan kegiatan Pramuka yang biasanya terbilang melelahkan, panas, namun tetap menggembirakan. Pengalaman saya selama menjadi pelatih ke Pramukaan, bahwa materi yang diperlombakan dalam suatu kompetisi ke Pramukaan semakin hari semakin berkembang, dengan dipadukannya metode penyampaian beraneka ragam paduan, bisa dengan bahasa Inggris atau berupa media elektronik, Internet, bahkan Facebook sekalipun dapat dimanfaatkan sebagai sarana latihan yang cukup efektif untuk mengasah kemampuan ke Pramukaan yang aplikasinya sedikit banyak menjadi dasar pengembangan banyak disiplin ilmu, sebagai satu contoh saja, dalam ke Pramukaan kita mengenal materi Pioneering, sebuah ajang pelatihan mengenai rancang bangun dengan hanya menggunakan Tongkat dan tali Pramuka, bukankah mirip seperti Ilmu Arsitek dalam dunia pendidikan Perkuliahan?.

Semua itu berawal dari prinsip ke Pramukaan yang selalu gembira, sehingga tanpa disadari lewat kegembiraan tersebut terlahirlah suatu ide dan kreatifitas yang berkembang terus tanpa tergilas kemajuan zaman namun terus mengikuti laju perkembangan zaman secara sistematis dan fleksibel. Terima kasih Pramuka!

LDK 2011 : scout today, leader tomorrow

SALAM PRAMUKA!!!
Hai SANKAR, di bulan ketiga di tahun 2011 ini Sangker kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan yang diketuai oleh ka Khafid berhasil menuntaskan kewajibannya. Dimulai dari persiapan yang sangat mengesankan(haha) sampai finishing yang cukup menguras tenaga. Kegiatan ini ditujukan untuk para Bantara kelas X supaya mereka bisa melatih jiwa kepemimpinan dalam diri mereka. Dengan mengusung tema “scout today, leader tomorrow”, tentunya kegiatan ini didesain semaksimal mungkin sesuai tema tersebut. Seksi GIATnya pun dipegang oleh Ka Jariyah, ka Inayah dan ka Novi yang punya bakat di bidang menyusun kegiatan. O ya, selain itu, Pramuka SMK N 1 Pbg ini pun dipercaya kembali untuk menyelenggarakan kegiatan menginap di sekolah. Dengan begitu, kegiatan semakin maksimal kan??....Sudah ga sabar untuk menyimaknya???? ARE YOU READY????????????????????

Ok. Jam 3 kegiatan dimulai., Tepatnya Seharusnya dimulai dengan upacara pembukaan. Tapi ga.. karena hujan, jadi agak tersendat. Tapi Alhamdulillah, Allah SWT masih memberi nikmat yaitu cuaca terang sekitar lima menit dari jadwal yang diperkirakan. Kami pun melakukan upacara pembukaan di lapangan baru dekat sekolah karena kebetulan Lapangan basket sedang penuh dengan berbagai kegiatan. Mendungnya cuaca tidak semendung hati para Pramuka kita. Moving perlengkapan Upacara dari Sanggar ke lapangan secara gotong royong dan semangat, sehingga Upacara Pembukaan pun bisa dilakukan setelah kedatangan ka Khafid sebagai ketua yang sibuk abiss, hehe. Di-protokoli oleh ka Windy, Upacara pembukaan yang prestigious (bernilai-tinggi) dilaksanakan dengan hikmat. Barisan 4 saf dan diawasi oleh 4 kakak Bantara kelas X + Pembina yaitu ka Yamto siap untuk membuka kegiatan.
 
Akhirnya, Ka Pemangku Adat Putra dan Putri melakukan laku Adat Ambalan yang sekaligus membuka Kegiatan LDK itu. Setelah dibuka, dilanjutkan dengan Amanat dari ka Yamto, di tengah-tengah Amanat, beliau mengatakan tentang tema yaitu scout today, leader tomorrow dan menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari tema tersebut. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh ka Eka. Dengan hikmat para peserta upacara mendengarkan dan menghayatinya sekaligus berharap agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan selalu mendapat ridho-Nya.

5 menit setelah Upacara selesai, lapangan tersebut dipenuhi bak lautan biru karena Para peserta mengenakan kaos Olahraga sekolah. Untuk apa???... Yaaa, sehabis Upacara memang para peserta mendapatkan pelatihan baris-berbaris dari kakak-kakak TNI YONIF CHANDRA KUSUMA. Dibagi menjadi 2 pleton, para peserta maksudnya kakak kelas X tetap semangat demi melatih jiwa kepemimpinannya. Banyak pengalaman dan ilmu-ilmu yang bermanfaat yang didapatkan yang Alhamdulillahnya masih diberi cuaca mendung tapi tidak hujan. Semangat, semangat, semangat...itulah yang terlihat dari kakak kelas X tapi Sangga kerjanya juga ga kalah semangat dalam mempersiapkan kegiatan selanjutnya.
 
Adzan maghrib berkumandang, usailah PBB bareng TNI itu. Apa selanjutnya???, Sholat donk... Yaaa, setelah itu mereka semua menunaikan ibadah sholat maghrib berjama’ah di Musholla baru SMK. Sesudahnya, giliran makan malam. Ada yang unik lho. Kakak-kakak kita ini saling suap-menyuap. Eitss, bukan suap menyuap uang haram lho...tapi suap menyuap makanan. Supaya lebih dekat kekerabatannya dan sekaligus melatih jiwa kepemimpinan lewat kerjasama di balik kegiatan itu. Selain itu, kakak-kakak ini juga duduk memanjang di koridor sekolah, seperti keluarga besar. Hmm, tapi di Ambalan ini kekeluargaan sudah sangat erat. Kembali lagi ke kegiatan, Makan malam itu diawasi oleh ka Yesi dkk, supaya tidak molor dan suasana menjadi kondusif.

 Sehabis sholat ‘Isya, mereka langsung berkumpul di ruangan utama untuk mengikuti pengisian materi dari pihak luar yaitu dari akh Chandra. Beliau mengisi materi tentang Kepemimpinan. Sebelumnya, ka Yamto mengisi kekosongan waktu dan memberi amanat-amanat yang tidak tersampaikan pada waktu Upacara Pembukaan. .......Akh Chandra pun datang dengan disambut tepuk selamat datang dari kakak-kakak kelas X. Dengan hikmat, peserta mengikuti acara dan menerima setiap ilmu yang diberikan. Ilmu yang bermanfaat itu bisa menjadi dasar dalam perjalanan untuk menjadi seorang pemimpin. Di luar ruangan tersebut tampak hadir para Alumnus diantaranya Ka Herlambang, Ka Pris, dkk, dan juga kakak2 kelas XII yang sebentar lagi menempuh ujian nasional.

Next, saatnya nonton film, judulnya 127 jam. Yaitu suatu kisah seorang pengembara sejati yang berusaha mati-matian untuk terus berjuang meskipun sampai rela kehilangan tangan kanannya. Seru, karena Peserta + para Alumnus menonton secara bersama-sama. Tujuannya yaitu untuk mengingatkan kepada para peserta untuk Jangan Menyerah dalam melakukan sesuatu hal. Salah satunya adalah menjadi pemimpin. Hmmm, setelah filmnya usai, kakak kelas X ini istirahat.

Oaiyo, oaiyo,.... itulah penggalan lirik lagu api unggun. Apa maksudnya???... Ini dia, moment yang paling ditunggu-tunggu, yaitu penyalaan api Dasadharma alias Api Unggun. Sempat diguyur hujan yang istiqomah sampai-sampai semalam penuh diguyur air hujan. Tetapi sekali lagi Alhamdulillah dikaruniai cuaca cukup terang pada jam 1 malam. Tentunya para peserta dibangunkan dan bersiap untuk mengikuti kegiatan tersebut. Ngantuk, lelah, letih tak bisa menghalangi semangat untuk mengikuti acara api unggun. Diawali dengan renungan malam yang merupakan bahan introspeksi bagi seorang pramuka, penerapan nilai-nilai luhur seorang pemimpin sejati dan pemicu perubahan kepribadian menuju perwatakan yang dewasa, acara pemnyalaan api dasa dharma dimulai. Peserta membentuk lingkaran besar, Pasukan 10 bersiap, begitu pula petugas dan Pembina. Adapun acara tersebut disaksikan oleh Alumnus dan kakak kelas 12.

Dipimpin oleh ka Basirudin, Upacara tersebut berjalan lancar. Sandi Ambalan pun dibacakan dan diresapi setiap maknanya. Hmm... Tibalah saatnya Pasukan sepuluh beraksi,,, Berjalan dengan langkah tegak sambil membawa obor, mereka (ka Dwi Set, ka Angga, ka Rahma, ka Rizki, ka Lela, ka Kurniawan, ka Paryati, Ka Novan, ka Chusnul dan ka Khafid) mengitari api unggun dan menempati tempatnya. Dinyalakan dari api yang disulut oleh Pembina, ke-sepuluh obor tersebut berhasil menyala dengan baik. Sambil mengucapkan sandi “ikhlas bhakti bina bangsa, berbudi bawa laksana”, Obor pun diletakan di tempat api unggun dan mulai membakar tumpukan kayu yang ditata rapi tersebut. Pasukan sepuluh kembali ke tempat asalnya dan api semakin membesar. Api semakin membesar dan memecah malam yang tadinya sunyi. Menerangi malam yang sebelumnya gelap, dan membangunkan jiwa pemimpin yang tertidur. Amanat Pembina mengantarkan kita pada lengkapnya malam itu.

Beberapa saat setelah Upacara, Kakak kelas X memegang lilin yang menyala dan menambah keindahan pada malam itu. Api yang berkobar memberikan sentuhan luar biasa pada hati kawan-kawan kita ini. Bernyanyi dan ceria semata-mata karena bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Hal ini diharapkan menjadi pengalaman yang tidak pernah terlupakan. Eh iya, Ka Anjar (Alumnus) juga ngisi acara lho bareng ka Maul (kelas 12). Seru pastinya. Ngisi permainan, tapi memiliki arti yang sangat dalam, bagaimana seharunya kita memimpin. 1 lagi, ka Anjar juga menawarkan tantangan untuk melompati api unggun, hal ini diterima oleh beberapa kakak kelas X dan XI. Semua berjalan lancar. Api semakin merendah dan hampir redup, Kakak kelas X dan Sangker pun kembali ke sekolah untuk melaksanakan ibadah sholat Subuh karena waktunya memang sudah pagi. Pulang ke sekolah dengan membawa pengalaman yang luar biasa.

Setelah kewajiban ditunaikan. Untuk menunggu matahari terbit, mereka menjalani Latihan Baris berbaris yang dipimpin oleh ka Inayah dan Ka Rizki. Ternyata, banyak sekali perubahan yang signifikan yang terjadi setelah pelatihan bareng TNI kemarinnya. Tapi mumpung masih ingat, maka dimantapkan lagi pleh kedua kakak ini supaya lebih meresap di jiwa. PBB ini dilakukan juga untuk alternatif olahraga pagi karena kegiatan ini dapat menyehatkan badan juga.

Pagi sudah menjelang siang, saatnya sarapan pagi. Seperti biasa, berdoa terlebih dahulu dan makan di tempat yang sama dalam keadaan yang sama juga. Sehabis itu, diselingi pembekalan materi untuk menguatkan mental.

Matahari sudah semakin naik. Saatnya menuju lapangan untuk kegiatan yang selanjutnya, yaitu Permainan Kepemimpinan. Permainan ini terdiri dari 9 pos dan setiap pos terdapat kakak pembimbingnya. Semuanya mengandung arti sebuah kepemimpinan, Ada PBB dengan membawa bambu di pundak. Tentu hal ini memerlukan kerjasama dan pembagian rasa atau beban, dan terbukti mereka bisa melakukannya. Lalu, Pengambilan cikal dal batas waktu yang telah ditentukan, memerlukan kerjasama karena jarak yang tidak mungkin dicapai oleh satu orang sekalipun ia tidur terlentang. Pada Pos Kepercayaan, ada satu peserta dari setiap sangga yang menjatuhkan diri ke belakang dari atas meja dan yang lain menangkapnya, tentunya hal ini memerlukan sosok pemimpin untuk mengkoordinir dan Kepercayaan dari teman yang berada di atas tadi. Pada pos Keep the bomb, peserta di forsir pikirannya untuk bisa menempatkan diri satu sangga ke dalam kotak kecil tanpa menjatuhkan bomb(bola kecil) yang berada di tengah. Peserta (kakak kelas X) terbukti berhasil dibingungkan oleh game ini sebelum ada sangga yang berhasil di akhir-akhir.
Lanjut?????Di pos jaring laba-laba, Para peserta melewati ikatan tali yang membentuk jaring-jaring dan memasuki lubang satu per satu. Untuk yang lubangnya tinggi, peserta bekerjasama untuk mengangkat temannya. Lagi-lagi membutuhkan sosok pemimpin yang cerdas. Pos kelereng, peserta memindahkan kelereng dari tempat asal ke tempat tujuan dengan cara estafet menggunakan sumpit. Teliti dan kompak tentunya. Di Pos 6, ada Ka Yesi dengan beberapa pertanyaan yang ada di kertas dan harus dijawab dengan benar, Pemimpin harus punya pengetahuan. Di Pos Bola si Petualang, unik??? Ya, peserta memindahkan bola sepak dari start sampai ke finish dengan menyodok bola secara bersamaan dan mengangkatnya. Kekompakan diutamakan dan kegoisan salah satu peserta pun tidak dapat ditoleransi. Terakhir yaitu pos kaki Seribu...eitss jangan geli dulu, ini Cuma kiasan kok. Peserta saling diikat kakinya dan berjalan sesuai panduan dari pembimbing. Satu komando dan konsentrasi penuh yang diterapkan oleh mereka sehingga mereka bisa berhasil melewatinya.

Berakhirlah sudah kegiatan games kepemimpinan dan dibarengi dengan waktu yang menunjukan jam 11, Pertanda hari sudah siang. Kembali ke sekolah, dan membersihkan seisi sekolah yang telah digunakan untuk kegiatan. Paling tidak untuk menghilangkan jejak. Semuanya sudah bersih dan tiba saatnya untuk menunaikan kewajiban yaitu sholat dzuhur. Sesudahnya Upacara Penutupan, Dengan susunan petugas Upacara yang sama kecuali pada laku Adat, Upacara Penutupan dilaksanakan. Dan Alhamdulillah cuacanya juga cukup cerah siang itu . Setelah resmi ditutup, Sangker+peserta memasuki ruangan pertama, Yaitu untuk melakukan acara penutupan. Setelah acara tersebut selesai, peserta pulang.

Yah, begitulah akhir kegiatannya, Latihan Dasar Kepemimpinan ini dinilai sukses lho. Berkesan dan memberi pengalaman serta pendidikan yang berguna bagi kakak kelas X. Bagi Sangga Kerjanya tetap semangat dan tersenyum, terlebih untuk kakak kelas X, dan tak lupa pula untuk kakak Kelas XII semoga bisa lulus semua...Amin... Postingan ini dibuat dengan beberapa editan. Jadi mohon maaf jika masih ada kekurangan atau ada kegiatan yang tidak terdokumentasi. Sekali lagi, Ka Admin meminta maaf atas segala kesalahan yang terjadi. O ya, Jangan lupa kasih komentar di bawah postingan ini yhaa + di Comment boxnya... Sampai jumpa di LDK 2012!!!!!!

Scout today, Leader tomorrow... 
 
Satyaku kudharmakan, Dharmaku kubhaktikan......

SALAM PRAMUKA!!!!!



GIAT informal : MakraB

SALAM PRAMUKA!!!

Well. Ini kegiatan ini memang tidak ada di dalam jadwal dan juga adat maupun PP Gudep.. Tapi Bantara angkatan 2009/2010 telah melaksanakan suatu Acara MAKRAB (Malam Keakraban) di tempatnya ka Eka di Desa SerayuLarangan Kecamatan Mrebet. Acara yang cuma berdasarkan mufakat dari suatu musyawarah anggota ini, dimaksudkan untuk mempererat tali kekerabatan di antara kakak-kakak Bantara ini.

Acara yang dikoordinasi langsung oleh tuan rumah ini dimulai pada jam 1/2 4-an (jadwal jam 3). Dengan menaiki mikro-bus menuju ke depan SMK N 2 PBG kemudian dilanjutkan dengan mobil pick-up, sampailah kami di tempat tujuan yaitu istana ka Eka(majas Hyperbola). Maklum lah, namanya juga Pramuka. Baru datang, ga pake berhitung dulu langsung masuk dan memenuhi Ruang tamu. 

Next...Berhubung sampai di tempat tujuannya itu mepet maghrib jadi langsung diteruskan dengan sholat maghrib. Sehabis Sholat Maghrib dengan dipimpin oleh Pradana, kami melakukan Tadarus hingga waktu Isya tiba untuk mengumandangkan adzan guna memanggil kami untuk melaksanakan ibadah Sholat 'Isya. 

Ba'da Isya, kami pun makan malam bersama yang sungguh nikmat yang memang sudah dipersiapkan oleh tuan rumah. Makan, Sholat udah semua, So langsung dech ke Acara inti yang memang jadi tujuan utama kami mengadakan Malam Keakraban tersebut. Yaitu sharing-sharing, mbahas kegiatan dan juga disusupi buat membahas program kerja LDK. 
 
Seru?? Banget.. Karena di forum itu kakak2 seangkatan mencurahkan segala perasaan yang ada. Saling kritik dan berbagi saran menambah hangatnya suasana malam yang sebenernya cukup dingin itu. Selain itu, Saran+Kritik bisa lebih membangun karakter dan kualitas diri dan juga mempererat persaudaraan karena setiap orang merasa diperhatikan. Di ujung acara inti, kami kedatangan sosok Kakak yang emang jadi panutan kami, yaitu Ka Anjar(Ginanjar Noviono -2007/2008). Selain menambah hangat suasana, kedatangannya pun menambah sumber pengetahuan buat kegiatan ke depannya. N akhirnya pergantian hari pun mengakhiri acara inti pada malam itu.

Pagi menyapa, kamipun mengawali dengan sholat Subuh. Sesudahnya kami menyambut pagi dengan segelas teh panas dan juga pisang goreng. hmmmmm, Luar biasa...Pagi yang cerah untuk jiwa yang ceria. hehehe, O ya, Ka Admin hampir lupa kalau semalem ada yang tidur di tenda doom di depan rumah. Back to the morning, Kami menanti datangnya sinar matahari dengan sedikit berdendang dengan iringan gitar dari ka Inayah dan Ka Novan. Lengkap sudah kebahagiaan pada pagi hari itu.

Matahari sudah mulai berudara, so inilah waktunya untuk pergi ke Curug buat kegiatan inti kedua yaitu refreshing. Jalanan yang turun dan jauh tak bisa menghapus kebahagiaan di antara kami. Sebelum tiba di Curug, kami harus melewati tangga yang tingginya kira-kira 6m untuk turun ke bawah. Satu per satu kakak2 berhasil melewati itu. Dan.............tibalah kami di Curug Yang mempunyai lebih dari satu air terjun. Kami pun merasa relax dan senang di sana. Tentu saja tidak terlewatkan momen dokumentasi.....Cukup lama sich. sampai hampir dzuhur. 

ya...Waktulah yang memisahkan kita. Kami harus kembali ke rumahnya ka Eka dengan jalan yang mayoritas naik....huufttt, Cape tapi seneng banget...Itulah ungkapan perasaan mereka ketika selesai refreshing diri di Curug itu. Ditutup dengan makan siang dan juga beres-beres rumah, kami pun pulang ke rumah masing-masing dengan mobil pick-up dan mikro-bus. Semua pulang ke rumah, tapi ada yang ke SMK dulu dan ada juga yang langsung ke Warnet yaitu kak Admin.


Yaaahh, selesai...itulah semua, suatu pembahasan sedikit tentang acara Makrab yang dilaksanakan kemarin dan hari ini (5-6/3). Semoga bisa mempererat persaudaraan, Jangan pernah berubah kakak2 sekalian. tetaplah jadi diri kalian dan melebur dalam satu tempat terindah, keluarga terbaik, yaitu SANKAR. SMEGA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!SANKAR!!!!!!!!!!!!!!!!

Terima kasih buat yang baca dan jangan lupa kasih komentar yha.. Postingan ini dibuat sekitar 2 jam setelah Makrab selesai....

SALAM PRAMUKA!!!