Pramuka Sadar Narkoba

PENGARAHAN: Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat, Dede Yusuf memberikan pengarahan kepada ratusan anggota pramuka se-Kota Bogor dalam penyuluhan gerakan sadar narkoba di Gumati Batu Tulis.
BOGOR–Ratusan siswa SMP hingga SMA dan sederajat se-Kota Bogor mengikuti penyuluhan tentang bahaya narkoba yang digelar oleh Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Bogor di Bukit Gumati Batu Tulis, Senin (18/4) lalu.

Mereka mendengar pengarahan dari Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Jawa Barat (Jabar), Yusuf Macan Effendi atau akrab disapa Dede Yusuf mengenai bahaya narkoba bagi kesehatan. Bukan hanya itu, ia juga melakukan dialog dengan peserta sebelum meninggalkan lokasi karena ada kepentingan mendesak.

Menurut Dede, narkoba bukan hanya menyerang orang dewasa. Melainkan, anak usia remaja pun rentan terkena penyalahgunaan obat-obatan terlarang itu. “Dua persen penyakit HIV/AIDS ditularkan melalui jarum suntik,” ujarnya.

Pria yang juga menjabat Wakil Gubernur Jabar ini menjelaskan, sebagai organisasi aktif pramuka harus peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Terutama di sekolah, diharapkan mampu menjadi teladan bagi teman-temannya.

“Anggota pramuka harus mampu menyampaikan informasi penting bagi teman-temannya agar tidak terjamah penyalahgunaan narkoba,” tukasnya.

Sementara itu, Wakil Organisasi dan Hukum Kwarcab Pramuka Kota Bogor, Cheppy AS mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan bagi anggota dan pembina pramuka dari sekolah mengenai bahaya narkoba. Apalagi, penyuluhan ini merupakan hajatan besar kwarcab di bawah kepengurusan Ade Sarip Hidayat.

“Seluruh anggota pramuka dari tingkat SMP hingga SMA diundang untuk mengikuti kegiatan ini,” pungkasnya.

Lebih jauh Cheppy menjelaskan, Kwarcab Kota Bogor memiliki kepedulian terhadap bahaya narkoba yang tengah dihadapi sebagian pelajar di Indonesia. “Gerakan sadar narkoba ini ingin memberikan pemahaman kepada seluruh generasi muda tentang akibat dari penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.

0 komentar:

Post a Comment