Perwira Adventure Ke-5

Pramuka SMK N 1 Purbalingga berjaya di ajang Perwira Adventure ke lima pada perayaan Hari Boden Powel

Kegiatan Pramuka Jum'at Rutin 2014/2015

Pramuka SMK N 1 Purbalingga mengadakan Jum'at rutin yang berda dari sebelumnya

Pemantapan Calon Bantara (CABA) 2014

Pemantapan Calon Bantara (CABA) 2014 di Lapangan Desa Palumbungan

AD dan ART Gerakan Pramuka Terbaru

AD dan ART Gerakan Pramuka terbaru berdasarkan MUNAS 2013

Pakaian Seragam Pramuka Terbaru

Pakaian Seragam Pramuka terbaru 2014 berdasarkan SK 174 Tahun 2012

Masa Penghayatan Penggalang (MPP) 2014

Masa Penghayatan Penggalang (MPP) 2014 di Lapangan Desa Toyareja

MASA PENGHAYATAN PENGGALANG TAHUN 2012

            MPP (Masa Penghayatan Penggalang) SMK N 1 Purbalingga dilaksanakan pada hari Jumat (6/6) sampai Minggu (8/6) dan bertempat di Lapangan Metenggeng desa Metenggeng Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh PDB (peserta didik baru) SMK N 1 Purbalingga tahun pelajaran 2012/2013 dan ada beberapa siswa kelas 10 yang belum bisa mengikuti kegiatan tersebut karena sesuatu hal. Kegiatan ini diselenggarakan oleh sekolah dan dipanitiai oleh ekskul Pramuka. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk karakter serta mental Siswa yang baik dan menanamkan nilai-nilai Kepramukaan sebagai Patriot bangsa.

Hari pertama.....

Kegiatan dimulai di Lingkungan SMK N 1 Purbalingga. Ketika Matahari pagi menyongsong, atmosfir di sekitar SMK sudah terasa berubah. Semangat yang membara serta senyum tanda lelah menyelimuti para peserta didik baru yang akan mengikuti kegiatan ini. Perkap dikumpulkan, Peserta dibariskan dan diberi pengarahan oleh Sangga Kerja MPP 2012. Semua dikerjakan bersama-sama dan penuh suka ria. Ada yang memindahkan barang ke truk pengangkut, dll. Spesialisasi kerja dilakukan di sini. Lalu... Peserta pun diberangkatkan. Mereka menggunakan truk menuju ke lapangan yang cukup jauh..........

Di perjalanan, para peserta dengan manjanya mengeluh karena berdesak-desakan. Hmm, sesampainya di lokasi, banyak peserta yang meneteskan air mata karena sakit yang mereka rasakan, mereka yang sakit dan menangis dibawa kaka-kaka PMR dengan lembut ke tenda PMR, dilokasi Sangga kerja sudah ada yang standby di sana untuk kegiatan yang selanjutnya. Peserta yang sudah hadir langsung diminta untuk bekerja menurunkan barang-barang mereka. kemudian mereka dibariskan dan diberi pengarahan untuk pendirian tenda, setelah dirasa cukup, peserta langsung bergegas untuk pendirian tenda. Dan ternyata dibalik kemanjaan peserta, mereka kreatif dan cepat tanggap juga, mereka seakan-akan sudah terbiasa dan mahir mendirikan tenda. Hanya ada 2 tenda putri yang belum berdiri hingga waktu selesai, sangga kerja pun akhirnya turun tangan. Setelah semuanya selesai kemudian mereka diistirahatkan dan sholat jum’at bersama.

 Seusai sholat Jumat, peserta mengikuti Upacara Pembukaan. Upacara ini dihadiri oleh Guru, OSIS dan perwakilan ekskul lainnya. Dalam Upacara Pembukaan kegiatan Masa Penghayatan Penggalang tahun 2012 ini pembinanya adalah Ka Mabigus kita yaitu Ka Kamson. 


Sesudah Upacara, maka secara resmi kegiatan MPP dibuka, dan dilanjutkan dengan kegiatan selanjutnya yaitu Unjuk prestasi dari ekstrakurikuler Pramuka. Tak kalah saing dengan ekstrakurikuler lainnya Pramuka juga mempunyai unjuk prestasi. Unjuk prestasi yang ditampilkan dihadapan kelas 10 ternyata membuat mereka terpaku, mereka seolah tidak percaya akan hal yang mereka lihat. Unjuk prestasi yang sudah dipersiapkan secara matang oleh Sangga Kerja.
Ada 3 unjuk Prestasi dari ekstrakurikuler Pramuka.



Yang pertama Tari Komando, Tari komando adalah nama lain dari PBB variasi yang ada di Pramuka. Dalam unjuk prestasi ini peserta MPP tercengang dengan kakak kakak yang sedang melakukan Tari Komando di depan mereka. Mereka kagum akan kekompakan dan ketegasan gerakan kakak kakak di depan. Pasti dari sekian banyak peserta ada yang ingin seperti kakak kakak petugas unjuk prestasi tari komando seperti yang ada di depan.


Yang kedua adalah unjuk prestasi semaphore. Dengan pakaian kaos lapangan lengkap dengan topi rimba mereka beraksi di depan peserta. Membuat mereka tercengang dengan mengibarkan bendera semaphore yang di pegang. Dalam semaphore ini ada beberapa kalimat dalam berbagai formasi yang berbeda. Betapa terkejutnya Sangga Kerja, ada salah satu peserta yang mengetahui salah satu dari kalimat yang ditampilkan. Eitss... jangan seneng dulu... dikasih hadiah kalo bisa nebak semua.. hhee J



Yang terakhir adalah Simulasi P3K. Yaitu Tata cara atau proses pertolongan pertama pada korban. Yang dipraktekkan adalah pembidaian, pembuatan bifak, dan penyelamatan korban ke tempat yang lebih aman. Meskipun Cuma simulasi tetapi peserta menyaksikannya dengan penuh antusias. Dari sekian banyak peserta pasti ada yang berfikiran “ lah..anu lomboo bee.. ” .

Sesudah unjuk prestasi adalah  kegiatan ishoma yaitu istirahat sholat dan makan. Kegiatan yang paling di tunggu oleh peserta. Untuk melaksanakan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Malam harinya setelah dilaksanakan sholat maghrib dan isya berjamaaah di tengah lapangan, kegiatannya yaitu pemutaran film. Di situ juga ada penampilan dari komunitas film SMK N 1 Purbalingga (SMC). SMC menampilkan film MOPDB dari adik adik kelas 10. Mereka pun seraya tak percaya, karena mereka tidak sadar kamera saat MOPDB. Selain dari SMC, Pramuka SMK N 1 Purbalingga juga menampilkan film perkenalan dan film perjuangan pramuka SMK N 1 Purbalingga. Nah.. sehabis itu... Peserta tidur dan mempersiapkan kegiatan di esok hari.. Dan urusan keamanan, sudah ditangani oleh seksi keamanan dan beberapa Sangga Kerja  yang membantu tidak lupa juga dibantu oleh beberapa perangkat keamanan desa Metenggeng (hansip dan kawan-kawan).

Hari Kedua....... 
Kegiatan dimulai di pagi hari.... yaitu senam pramuka bersama peserta dan Sangga Kerja. Setelah senam pramuka seluruh peserta melakukan bersih bersih lapangan sambil menuju tenda masing masing untuk melakukan sarapan pagi. Setelah sarapan seluruh peserta dikumpulkan di lapangan untuk diberi pengarahan tentang kegiatan ASOS ( Adventure Scout Of SANKAR ).




Kegiatan inti dilakukan di hari ini yaitu ASOS atau lebih sering dikenal dengan sebutan Wide Game. Peserta mencari jejak dan menyusuri alam sekitarnya sambil melaksanakan tugas-tugas yang pastinya mendidik dan bermanfaat. Di kegiatan ini, peserta melewati pos-pos yang berbeda dan pembimbing yang berbeda pula. Dimulai di lapangan dan berakhir lagi di lapangan. Kegiatan ASOS tadi berlangsung dari pagi *sekitar jam 8* sampai menjelang terbenamnya matahari. Sangat lama bukan???, kegiatan ini membuat mereka lebih dewasa tapi juga ada yang merasakan kemarahan dan dendam terpendam hehe kaya sinetron aja ya,, J tapi, meskipun ada yang sakit di jalan (diselamatkan Sangga Kerja dan PMR), terbukti masih banyak yang kuat dan tetap semangat..
               
Seusai break untuk sholat maghrib, Peserta dihadapkan pada LCTP (Lomba cerdas Tangkas Pramuka). Kegiatan ini diikuti 3 anak per regu. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji kecerdasan mengenai dunia Pramuka dan pengetahuan Umum. LCTP ini merupakan kegiatan MPP yang bersifat non-fisik. Sehingga, tidak terlalu melelahkan peserta akan tetapi juga menguras otak.

            Setelah melaksanakan ishoma dan sholat isya peserta dihadapkan pada kegiatan yang amat sangat mengesankan dan juga menyenangkan pula yaitu kegiatan api unggun dan pentas seni.Setelah semua siap dimulailah upacara api unggun yang dipembinai oleh Ka Agus salah satu pembina Pramuka SMK N 1 Purbalingga.


            Seluruh peserta MPP tahun 2012 diberi motivasi dan semangat oleh Ka Agus, meskipun sudah kelelahan tetapi seluruh peserta terlihat menikmati pancara sinar dari api unggun yang di buat oleh Sangga Kerja.
            Seusai upacara, dilanjutkan kegiatan Pentas Seni oleh masing masing perwakilan kelas. Tanpa malu malu setiap perwakilan kelas maju. Ada yang nyanyi, drama, puisi dll. Malam itu seraya malam yang penuh dengan kegembiraan dan tidak ada rasa sedih pada peserta dan Sangga Kerja.





            Walaupun sedang asyik asyiknya bergembira tetapi waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 yang menandakan bahwa peserta sudah harus kembali ke tenda untuk istirahat. Seksi keamanan melaksanakan tugasnya dibantu oleh beberapa perangkat keamanan desa ( Hansip dan Kawan kawan ).


            Ketika peserta sedang terlelap tidur ( mungkin lagi ngimpi ), tiba tiba mereka dibangunkan oleh Sangga Kerja. Mereka dibangunkan dikarenakan kegiatan berikutnya adalah renungan malam. Seluruh peserta dikumpulkan di lapangan dan ditutup matanya menggunakan slayer MPP. Diajak muter muter di area lapangan, tujuannya untuk menyadarkan mereka dari tidur pulasnya. Setelah dirasa cukup seluruh peserta di kumpulkan pada satu titik yaitu pusat api unggun tadi malam. Semua peserta di dudukkan, maka dimulailah kegiatan renungan malam.

            Dalam kegiatan ini diambil sosok seorang “ibu”, seorang manusia yang sangat peduli terhadap kita. Dengan penuh kehikmatan para pengisi kegiatan yaitu dari alumnus Pramuka SMK N 1 Purbalingga sedikit demi sedikit membuat para beserta dan berkaca kaca. 


            Semoga dengan adanya kegiatan renungan malam tersebut seluruh peserta sadar. Betapa berharganya orang tua khususnya seorang ibu yang telah mengurus kita. Dan semoga seluruh peserta bisa lebih berbakti kepada orang tua ( aamiin J ).


            Setelah pada tangis menangis ( yang nangis ), ternyata hari sudah pagi dan memasuki waktunya sholat subuh. Kemudian seluruh peserta berbondong bondong menuju mushola terdekat untuk melaksanakan sholat subuh ( kecuali yang non muslim ).
            Ketika matahari memunculkan dirinya di ufuk timur, sangat berbahagialah peserta. Karena apa, ini saatnya packing. Kemudian persiapan upacara dengan petugas yang tidak berganti. Eitss pembinanya ganti yaitu Ka Fiva. Dan kemudian dilanjutkan dengan pengumuman regu regu tergiat dalam kegiatan MPP tahun 2012.
            That is ... MPP 2012 satu kegiatan yang meninggalkan berjuta kenangan yang mungkin tidak bisa dilupakan oleh Peserta dan Sangga Kerja. Maafkan saya apabila dalam pengetikan terdapat kesalahan huruf, kata, ataupun vonim yang sekiranya tidak mengenakkan hati. Terima kasih sudah mau membaca, jangan lupa kasih koment di webblognya... OK.....???:D (SANKAR@2012) 




LDK 2012

 PEMIMPIN YANG MAU DIPIMPIN

                     Sabtu (28/4) merupakan sore yang cerah, tepat pada saat para punggawa SANKAR yang akan melaksanakan salah satu program kerja inti mereka. Latihan dasar kepemimpinan (LDK). Dibawah pimpinan Kak mahfut selaku ketua kegiatan, acdara resmi dimulai begitu pasukan ambalan dibuka oleh kedua pemangku adat SANKAR yang baru – Ka Bayu dan Ka Selfi. Dengan do’a, semangat dan keyakinan bahwa acara 2 hari satu malam itu akan berlangsung sukses.
                    Pukul setengah lima sore, peserta yang terdiri dari 26 Bantara kelas 10 itu melaksanakan kegiatan PBB yang di latih langsung oleh pihat Polres Purbalingga. Semilir angin menerpa wajah-wajah pandu yang siap menjadi pemimpin kelak. Memberi yang terbaik unutk SANKAR dan sekolah yang tercinta, tak boleh berkeluh kesah apalagi sampai membuat orang tua kecewa. Peraturan baris berbaris selalu 3 makna tersirat. Konsentrasi, Ketekunan dan kekompakan. Dengan komando oleh seorang pemimpin yang baik maka 3 hal tersebut akan menjadi suatu bagian tak terpisahkan dalam suatu barisan
Bagitu senja turun adzan maghrib berkumandang. Istirahat sholat dan makan adalah acara selanjutnya. Bergegas para pandu itu bersujud secara berjama’ah dengan khusyuk, di pimpin dengan imam yang baik, maka bersiaplah mereka datang bertemu kepada tuhan secara bersama sama. Usai sholat, acara dilanjutkan dengan makan malam bekal yang sudah mereka bawa sendiri. Antaranya nasi, dengan lauk tahu tempe dan di bungkus daun pisang. diajarkanlah mereka sikap makan perwira. Bahan tegak, pandangan cukup melirik ke arah makanan, tangan kiri mengepal dan tangan kanan bergerak menyampaikan makanan ke mulut. Beralaskan tanah, beratapkan langit, menjadi suana makan tak terlupakan. Cahaya yang tak sepenuhnya terang, menyempurnakan makan malam sederhana yang nikmat penuh kebersamaan.
                    Malam semakin larut membawa acara semakin memuncak. Diantaranya, pemberian materi sekaligus motivasi oleh pembina pramuka SMK N 1 Purbalingga, Ka Agus. Melalui power point yang menarik, beliau memberi sedikit pengetahuan tentang beberapa macam tipe pemimpin. Seperti pemimpin yang otoriter, militer, demokrasi dan kharismatik. Yang pada intinya, tipe tipe pemimpin tersebut punya tempat sendiri di tiap keadaan. Berlanjut dengan Study Kasus, dimana temanya adalah wacana tentang MPP yang di tiadakan di ganti dengan acara lippo (MOPDB yang di gabung dengan MPP).  Terdapat pro dan kontra. Berlangsung debat dengan cukup sengit walau masih di luar panitia. Pukul 10.03 malam, Study Kasus selesai untuk acara selanjutnya adalah mimpi indah, mengistirahatkan tubuh sejenak untuk menyambut acara yang masih panjang esok hari.
                     Pagi (29/4), Pukul empat subuh para peserta di bangunkan. Diberikan waktu 1 jam untuk melakukan keperluan pribadi dan tak lupa sholat subuh berjama’ah. Setelah itu, melakukan pemanasan dan minum susu bersama menyiapkan energi untuk joging meuju Klawing River – Kali Klawing – untuk melaksanakan acara paling di tunggu acara LDK tahun ini. Repling dan pelatihan SAR air.
Berangkat pukul 05.45 , perjalanan menuju kali klawing dimulai. Samapi di lokasi pukul tujuh pagi. Sambil menunggu tim SAR, sarapan pagi datang namun sayangnya jadwal harus molor sampai jam setengah sembilan acara pelatihan SAR air baru dimulai. acara paling menyenangkan ini diikuti tak hanya Bantara kelas XI namun paitia juga ikut andil dalam pelatihan SAR kali ini. Menjadi satu tim dengan adik kelas, memimpin jalannya perahu karet, push up bersama ketika salah melakukan. Belajar menjadi tim penolong orang tenggelam, dan menjadi yang di pimpin oelh pelaih tim SAR. Berbasah basah ria melupakan sebentar setiap permasalahan yang di punya. Belajar dan bersenang senang walaupun repling terpaksa harus di tiadakan karena waktu yang tidak memadai.
                     Pukul 14.30 , kawanan SANKAR kembali ke sekolah. Acara LDK hari itu memiliki klimaks yang menyenangkan. Begitu pusaka ambalan kembali di tutup sekita pukul setengah empa sore, maka berakhirlah acara Latihan Dasar Kepemimpinan Tahun 2012
Jadi, apa arti pemimpin bagi anda ? apapun itu, setiap manusia hakikatnya adalah seorang pemimpin. Pemimpin bagi dirinya sendiri. Hanya bagaimana caranya ia mengasah kemampuan pemimpinnya. Seorang pemimpin yang mau di pimpin adalah hal yang terkadang berat

SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN
SANKAR JAYA !!!

Pemantapan Calon Bantara 2012

New Zeeland Versi Sankar Yang Menjadi Saksi

     Selasa ( 27/12) merupakan hari yang paling ditunggu bagi para sangga kerja dan para calon bantara yang ingin bergabung dengan Sankar. Walaupun hanya berselang kurang lebih enam hari, baik sangker maupun caba tetap semangat melalui tahapan setelah pembayatan tersebut. Dan sekali lagi, empat jempol buat 61 panitia juga calon bantara 2011! J
     Desa Sinila Karang Moncol dipilih panitia untuk melaksanakan pemantapan. Dengan pemandangan yang sangat eksotis, dimana lapangan tersebut berada di ketinggian yang menyuguhkan gagahnya barisan bukit nan hijau begitu jelas saat pertama kali menapakiya. Belum lagi jalan berliku dan berbatu yang dibutuhkan perjuangan ekstra untuk sampai ke tempat, menjadi terbayar lunas dengan pemandangan sangat indah tertuju langsung kearah kota yang tepat berada di bawah desa tersebut. New Zeeland versi Sankar disebutnya.
     “Ada yang mau pulang?’ Pertanyaan wajib yang hampir selalu didengar oleh 32 peserta pemantapan (6 putri mundur karna berbagai hal). Pertanyaan yang apabila dijawab, “siap! Ada” akan sangat menyesal nantinya. Bagaimana tidak? Setelah long march melewati medan yang cukup berat, mandi keringat, kelelahan dan kecapaian mereka akan pulang dengan tangan hampa? Tidak! Itu bukan mental bantara. Jadi, sesulit apapun yang terjadi, pulang sebelum waktunya adalah perbuatan konyol.
     Hari pertama dilalui dengan kelahan ekstra. Mental yang terus digembleng dengan segenap ketegasan yang dikeluarkan oleh panitia, diharapkan mampu mengurangi sikap manja dan mementingkan diri sendiri yang selama ini mereka miliki. Tetap semangat! Adalah kunci menghadapiu tahapan yang belum selesai merka ikuti. Masih ada dua hari yang panjang sekaligus melelahkan menanti mereka.
     Wide game hari kedua (Rabu, 28/12) bisa disebut kompleks acara pemantapan tahun ini. Lewati bukit, lewati lembah curam, jalan yang licin, bebatuan sungai dan jalan setapak yang sangat menanjak dipersembahkan sanga kerja khusus untuk 32 calon bantara. Ada segelitik kekhawatiran yang sempat menganggu, bagaimana dengan keselamatan para peserta? Namun dengan do’a, tekad dan keyakinan bahwa para peserta bisa melewatinya dengan baik semuanya berjalan lancar. Melalui 8 pos dengan selamat meskipun ada sedikit drama mengharukan di pos 4 yaitu pos kepemimpinan.
     Hujan turun menyambut sore usai adventure. Lelah, namun harus tetap semangat dan bertahan karena masih ada satu hari yang juga tak mudah. Malamnya, peserta diungsikan di SD yang jaraknya tak terlalu dekat namun cukup terjangkau untuk melaksanakan kegiatan LCTP, evaluasi seperti biasa  setelah seharian kegiatan,lalu istirahat untuk menyambut klimaks pemantapan esok hari. Hingga pukul 02.00 dini hari, caba dibangunkan walau dengan kondisi tubuh yang meletihkan.
     Acara dimulai dengan membagi caba persangga. Tutup mata dengan slayer MPP, berjalan mengitari lapangan, merayap, ditakut-takuti, penuh dengan teriakan, tepuk-tepuk dan suara-suara lain untuk mengawali pencarian TKU. Hingga akhirnya, satu persatu sangga dibawa menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Sepasang Tanda Kecakapan Umum diletakan mengitari satu lilin pada sebuah plastik bening berisi foto dan nama calon bantara yang ditulis menggunakan singkatan. Intruksi yang diberikan adalah, “silakan temukan sesuatu yang kalian inginkan, yang membuat kalian ada disini. Dan ingat sesuatu itu haruslah sesuai dengan nama kalian. Dalam hitungan sepuluh”.  Berlari, para calon bantara itu mencoba menemukan apa yang dimaksud dengan ‘sesuatu yang kalian inginkan’. Dan begitu tau hal itu adalah sebuah TKU Bantara, mereka tak ingin gagal, mereka harus dapatkan itu. Namun, sekali lagi tetap ada yang tidak mendapatkan. Padahal itu merupakan benda yang lebih penting ketimbang beluluk bagi seorang calon bantara pada saat pembayatan. Akhirnya acara selesai, yang  memperoleh dan tidak dipisah untuk sementara.
     Usai Baksos, acara dilanjut dengan evaluasi pencarian TKU. Sekitar pukul 09.00 pagi, kakak kelas XII mengisi pada kelompok caba yang tidak memperoleh TKU. Memberi motivasi agar tetap menjadi pandu tanpa TKU. Beberapa diantara mereka menangis, mengingat harus berpissh dengan teman seperjuangan sebelum dan selama pemantapan. Sementara dibelakang barisan, terdapat kelompok yang mendapat TKU. Dalam hal ini, baik yang memperoleh maupun yang tidak sama-sama merasa tak rela bila 32 tidak mendapatkan TKU setelah melewati tahapan demi tahapan. Namun di balik itu, sebuah konsep telah dimatangkan untuk segera dilaksanakan. Tanpa sepengetahuan kelompok yang tidak mendapat TKU, memberi amanat  kepada mereka yang memperoleh untuk menyerahkan Tanda Kecakapan Umum tersebut kepada pemilik nama yang tercantum pada balok bantara itu asal mereka tidak memberitahukan perihal tersebut. Membiarkan mereka yang tidak memperoleh mengetahuinya sebagai TKU milik teman mereka.
     Kemudian, kedua kelompok saling berhadapan. Mendengarkan motivasi dari Kak Anjar yang merupakan alumnus dan sang motivator. Saling berhadapan dengan air mata yang tak henti mengalir, mengingat perjuangan yang membuat mereka terjatuh bahkan hampir putus asa, namun dengan semangat kebersamaan mereka bisa melewati semua. Apakah hanya dengan tidak mendapatkan balok itu harus terpisah? Bukankah itu hanya sebuah peruntungan? Yang terpenting adalah perjuangan juga kebersamaan. Itulah kira-kira yang terbesit dalam hati calon bantara.
     Lalu prosesi penyerahan Tanda Kecakapan Umum tingkatan Bantara berlangsung mengahrukan, bahkan ada kakak kelas yang menitikan air mata. Seperti dugaan sebelumnya mereka yang tidak memperoleh mengetahuinya sebagai TKU milik teman yang diamanati untuk menyerahkan benda tersebut. Sempat terjadi penolakan secara serempak. Mereka yang sudah tenang setelah diberi motivasi oleh kakak kelas XII kenbali terguncang, antara ingin dan merasa itu bukan miliknya. Suasana menjadi sedikit gaduh juga penuh haru, kemudian sebuah intruksi menyuruh mereka semua diam dan mendengarkan. “Sekarang, silakan pegang TKU yang teman kalian serahkan. Pegang sekarang!” Semua menurut untuk memegang balok 
 bantara itu dengan setengah hati. “Semua sudah memegangnya? Baik, sekarang silakan lihat bagian belakang TKU dan baca nama yang tertera disana”. Air mata kembali tumpah begitu mengetahui nama di balik Tanda Kecakapan Umum itu adalah namanya sendiri. Sebuah kejutan manis yang diberikan sedikit dari panita untuk perjuangan mereka. Melalui teman seperjuangannyalah mereka berhak atas TKU tersebut, melalui kebersamaan pulalah mereka bisa ada dipemantapan dan saling berpelukan karena perasaan terharu yang memuncak.
     Acara dilanjut dengan membuat barisan lingkaran dimana kelas X dan kelas XI berangkulan bersama. Berdoa untuk kemajuan juga kejayaan ambalan Jendral Achmad Yani – Raden Ajeng Kartini  yang dipimpin oleh ketua pemantapan 2011 sekaligus wakil pradana putra Kak Irfan. Banyak harapan yang kakak kelas XII gantungkan pada penerusnya nanti. Harapan agar Sankar bisa menjadi lebih baik, harapan agar Sankar tetap gagah dimata pihak sekolah serta ambalan luar. Usai berdoa, kegiatan selanjutnya adalah upacara penutupan, bongkar tenda  dan sayonara New Zeeland versi Sankar!
     Perjalanan yang memakan waktu sekitar satu jam menjadi sangat singkat dengan nyanyian lagu kebanggan Sankar dan lagu Pramuka lainnya. Kulit menjadi hitam? Itulah resiko menjadi seorang Pramuka, yang terpenting adalah menjadi seorang pandu merupakan pilihan. Karena setelah memasuki dunianya, kau akan tau bahwa tahapan menjadi seorang bantara adalah kesulitan yang tidak seberapa ketika tanggung jawab ada dipundak. Pramuka riang dan sabar, guna bakti pada bunda pertiwi. Satyaku Kudarmakan, Darmaku Ku baktikan…
“KAMI BERJANJI,
KAMI AKAN MEMAJUKAN PRAMUKA SMK NEGERI 1 PURBALINGGA…
SANKAR….. JAYA….”

Pembayatan Calon bantara 2012

“Dibayat siang siang ? Pertama dan AYO JAYA !!!

    Rabu (21/12), untuk yang pertama kalinya pembayatan calon bantara dilaksanakan dari pagi sampai sore hari sejarah baru di ambalan tercinta ini , tapi no problem apapun ayng terjadi itulah usaha maksimal yang sudah di lakukan oleh sangga kerja untuk tetap di adakannya pembayatan . so, beri emapt jempol buat enam puluh satu sanker kita !
    Tak semudah membuat proposal saat proposal itu harus diajukan dan disetujui oleh pihak tertinggi sekolah. Kemudian bergulir cerita ke perjuangan para panitia pembayatan guna terlaksananya acara pra pemantapan itu. Perjuangan penuh keringat, do’a dan usaha . cercaan dari sana sini bahkan pengekangan. jum’at latihan dan rapat persiapan mewarnai dua kegiatan (pembayatan dan pemantapan) yang jaraknya hanya brselang 6 hari , dan dengan semangat 61 kegiaan pembayatan berhasil nerjalan walau agak aneh, di bayat siang siang , tapi … tetap harus di jalankan demi adanya penerus perjuangan Pramuka Smk N 1 Purbalingga bernama SANKAR
    Pukul setengah enam pagi peluit milik ka refi berbunyi , pertanda bagi seluruh calon bantara untuk berkumpul . tergepoh gepoh para peserta yang sudah merelakan dirinya untuk pramuka itu berbarus guna mengikuti perintah pemangku adat tersebut ,bebrapa peserta bayat telat dari jadwal yang di tentukan tentu saja membuat panitia sebal ! belum lagi pada saat cek perkap banyak anak yang tidak membawa perkap, akhirnya dari 38 perserta pembayatan calon bantara 2011 harus rela melihat teman temannya di konsekwensi untuk membersihkan lapangan.
    Acara puncak dari pembayatan ini adalah tidak lain yaitu wile game , baru pernah ya di bayat dengan wile game pada siang siang hari, di lihat banyak siswa yang kala itu, ada yang beberapa kursus japan dan korea atau bahkan ekskul lainnya. Dengan pakaian hitam hitam mirip dengan tentara di siang hari yang sudah siap tempur dengan segala amunisinya dan tak kalah pentingnya yaitu polesan arang hitam di wajah, para calon bantara itu siap untuk memutari jalur wide game siang hari.
    Pos di bagi menjadi 5, dimana pos pertama adalah pos watak dan kepribadian, pos kedua adalah ketangkasan dan kesehatan jasmani,pos ketiga yaitu IPUK, pos keempat yaitu PBB dan yang terakhir yaitu pos lima adalah keagamaan, ada pos lagi dimana dua pos tersebut adalah pos pembersihan dan pos penentuan alias pencarian beluluk berstempel sebagai tiket menuju pemantapan yang sebenarnya lokasi pencarian tersebut cukup horror kalau di adakan malam hari, dengan cuaca yang tidak menentu, dimana panas dan hujan terbaur menjadi satu, baik panitia maupun peserta tetap semangat menghadapi acara hari itu ! Two Thumbs Deh
    Sekitar pukul setengah empat sore jus brantawali telah siap disuguhkan bagi para peserta menandakan bahwa untuk mencapai hasil yang manis butuh perjuangan pahit meskipun rasanya terkadang lebih pahit dari brantawali well, itulah hidup dan itulah pramuka .
    Sampailah di anti klimaks pembayatan, penagihan beluluk berstempel gerakan pramuka,hingga konsep baru dimana yang tidak mendapatkan beluluk berstempel berjuang kembali  mencari muntul di luar kelas, di dalam ruang 9 akhirnya 13 anak berdiri di depan menghadap teman temannya yang mendapat tiket, baik beluluk maupun muntul, dan saatnya evaluasi pun datang , beberapa kelas xi dan kelas xiimenyudutkan para calon bantara, dimana dalam pramuka tak mengenal keegoisan , Pramuka adalah kebersamaan dan pramuka begitu dekat dengan Tuhan, alam, patroitis serta nasionalis
    Tangis dari 38 peserta pecah begitu tau ketiga belas temannya tidak dapat melanjutkan ke pemantapan, segala cara mereka yang mendapat beluluk dan mudul berstempel menawarkan apapun pada kakak kelas guna menyelamatkan teman seperjaungannya itu samapi ke pemantapan menyerahkan baik beluluk maupun muntul mereka bersedia, karena mereka merasa tak pantas lanjut ke tahap selanjutnya , melihat keadaan itu kak Cukat selaku Pembina yang sejak awal wide game samapi evalusai mendampingi ikut turun tangan mengevaluasi para calon bantara (dan sedikit mengingatkan bahwa angakatan itu adalah angakatan pertama yang melakukan pembayatan pada siang hari)
    “Disetiap perjuangan pasti ada yang menang dan ada yang kalah maka dari itu dengan sangat menyesal kakak Cukat mewakili kaka kelas XI yang lain menyatakan semua lolos dan bisa ikut pemantapan ! “ ujar kak Cukat menutup acara evaluasi sore itu untuk dilanjut upacara penutupan usai kak Cukat berucao seperti itu salah satu caba bernama sulistyo yang tidak mendapat tiket menuju pemantapan berjalan mendekati kak Cukat seraya mencium tangan beliau sebagai tanda ucapan terima kasih. Di bayat siang siang ?? memang pertama dan AYO JAYA !!! semoga tahun depan pembayatan bisa di laksanakan dengan yang sesungguhnya dan bisa lebih baik lagi

Senam Pramuka

http://www.youtube.com/v/uvsUujQxQYA?version=3&feature=player_detailpage" />

Senam pramuka adalah senam yang diperuntukkan oleh semua anggota pramuka dan masyarakat umum. Senam ini bertujuan untuk melatih koordinasi gerak tangan dan kaki, kelincahan anggota gerak, persendian dan otot-otot, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, membentuk sikap tubuh (postur) yang baik, penguasaan irama musik, penguasaan arah dan relaksasi. Senam yang diluncurkan pada bulan Juni 2002 ini sangat berguna untuk membentuk generasi yang sehat karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Mari kita memasyarakatkan senam pramuka!!!

Download Video Senam Pramuka 1

Download Video Senam Pramuka 2  (132.83 MB )

Download Lagu Senam Pramuka 12.03MB