Setelah kegiatan pemantapan usai
dilanjutkan dengan kegiatan Pembayatan. Kegiatan ini hanya berselang 20 hari
setelah pemantapan caba kemarin. 20 hari waktu yang cukup untuk menyiapkan
kegiatan pembayatan ini. Kegiatan ini berbeda dengan kegiatan sebelumnya.
Pemantapan hanya 2 hari 1 malam sedangkan pembayatan 3 hari 2 malam (wawww kaya
mpp tuh ). Salut sama sangga kerja SANKAR dan calon bantara yang ingin
bergabung dengan sankar. Kegiatan tersebut berlangsung tanggal 28-30 desember
2012 di desa kutabawa kecamatan karangreja dengan peserta 44 orang. Yang
memprihatinkan calon JAY hanya ada 4 orang. Meskipun begitu sangga kerja tetap
melaksanakan kegiatan ini. Karena sudah termasuk dataran tinggi jadi suhu
ditempat itu lumayan dingin hampir mendekati 0° kalo malam.
H-1 panitia beradaptasi di lapangan
yang cukup dingin itu. Kegiatan dimulai tanggal 28 pada pukul setengah 6 pagi
di SMK N 1 Purbalingga. Setelah semuanya berkumpul dan siap berangkat, mereka
meluncur menuju ke desa kutabawa yang ada dikaki gunung slamet tersebut.
Perjalanan mereka mengendarai truk tidak sampai ke lapangan, mereka diturunkan
ditempat yang sudah ditentukan sebelumnya oleh sangga kerja. Semua barang
diturunkan, masing – masing sangga disuruh berjalan menuju ke lapangan, tidak
jauh sii.. tapi mereka membawa perkap mereka yang lumayan banyak.
Sesampainya di lapangan mereka di
suruh duduk untuk beradaptasi dengan udara disekitarnya serta menikmati
keindahan alam ciptaan Allah SWT yang akan menyaksikan dan mendampingi kegiatan
mereka nantinya.
Hari pertama dilalui dengan kelahan ekstra. Mental yang terus digembleng dengan
segenap ketegasan yang dikeluarkan oleh panitia, diharapkan mampu mengurangi
sikap manja dan mementingkan diri sendiri yang selama ini mereka miliki. Tetap
semangat! Adalah kunci menghadapi tahapan yang belum selesai merka ikuti. Masih ada dua
hari yang panjang sekaligus melelahkan menanti mereka.
ASOS hari kedua yaitu hari sabtu bisa disebut kompleks acara pembayatan tahun ini. Lewati bukit, lewati lembah curam, jalan
yang licin, bebatuan sungai dan jalan setapak yang sangat menanjak dipersembahkan
sanga kerja khusus untuk 44 calon bantara. Ada segelitik kekhawatiran yang sempat
menganggu, bagaimana dengan keselamatan para peserta? Namun dengan do’a, tekad
dan keyakinan bahwa para peserta bisa melewatinya dengan baik semuanya berjalan
lancar.
Sangga kerja
sudah mengkonsep 6 pos. Pos pertama IPU dan P3K, kemudian dipos kedua ada
kepemimpinan. Yang ketiga patriotisme. Selanjutnya nasionalisme. Kemudian pos 5
yaitu pos keagamaan dan persahabatan, dan yang terakhir adalah PBB. Peserta
mengikuti kegiatan ini dengan rasa penasaran dan penuh semangat. Setelah semua
sangga menyelesaikan tugas, maka mereka disuruh untuk istirahat dan sholat
serta makan.
Hari terahir sekitar jam 2 semua calon
bantara dibangunkan. Hampir 2 malam berturut-turut semua peserta tidak tidur di
tenda. Wahh enak banget yah?? Keadaan yang tidak memungkinkan dari segi cuaca
yang tidak bersahabat dan dinginnya udara kala waktu itu seakan menusuk ke urat
nadi. Acara dimulai dengan
membagi caba persangga. Tutup mata dengan slayer MPP, berjalan mengitari
lapangan, merayap, ditakut-takuti, penuh dengan teriakan, tepuk-tepuk dan
suara-suara lain untuk mengawali pencarian TKU. Hingga akhirnya, satu persatu
sangga dibawa menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Sepasang Tanda Kecakapan
Umum diletakan mengitari satu lilin pada sebuah plastik bening berisi foto dan
nama calon bantara yang ditulis menggunakan singkatan. Intruksi yang diberikan
adalah, “silakan temukan sesuatu yang kalian inginkan, yang membuat kalian ada
disini. Dan ingat sesuatu itu haruslah sesuai dengan nama kalian. Dalam
hitungan sepuluh”. Balik kanan kemudian berlari, para calon bantara itu mencoba menemukan apa
yang dimaksud dengan ‘sesuatu yang kalian inginkan’. Dan begitu tau hal itu
adalah sebuah TKU Bantara, mereka tak ingin gagal, mereka harus dapatkan itu.
Namun, sekali lagi tetap ada yang tidak mendapatkan. Padahal itu merupakan
benda yang lebih penting ketimbang beluluk bagi seorang calon bantara pada saat
pembayatan. Akhirnya acara selesai, yang memperoleh dan tidak dipisah
untuk sementara.
Setelah dilakukan kegiatan bakti
sosial di SD dan lapangan sekitar, tiba saatnya untuk kegiatan evaluasi. Disini
adalah saat yang menegangkan karena saat saat yang menentukan. Tahukah apa yang
terjadi saat itu? Para Calon Bantara diuji kesetiaan mereka terhadap tanah air
tercinta, wah penasaran yakk? Kali ini antara yang mendapatkan dan tidak
mendapatkan TKU dipisah. yang mendapatkan TKU kini berhadapan dengan Kak Soleh
dan Kak Riyan sedang yang tidak mendapatkan berhadapan dengan Kak Danny dan Kak
Triyana. Terjadilah tragedi mengharukan seorang calon bantara yang mencoba
menyerahkan TKU yang ia miliki untuk seorang sahabatnya yang tidak mendapatkan
benda tersebut, hiruk pikuk tangisan mulai menyelimuti atmosfer pada saat itu.
Selanjutnya, mereka dibariskan terpisah kembali, satu orang kakak bantara dan
laksana menghadapi satu calon bantara yang tidak mendapatkan TKU, apa yang
kakak-kakak lakukan? Heheh inilah moment pengujian kesetiaan para Calon Bantara
terhadap Sang Merah Putih. Diajukanlah berbagai pertanyaan untuk menguji
mereka. “untuk mendapatkan benda keramat yang kamu inginkan sekarang serahkan
hasduk milikmu !”, seru kakak. Apakah yang terjadi, banyak diantara mereka yang
terhasut menyerahkan lambang kehormatannya hanya karena satu buah TKU.
Disinilah satu pembelajaran yang penting untuk kita semua sebagai pemuda
bangsa, bangsa ini tak bisa kita jual dengan uang berjuta-juta milyarpun
(seharusnya). Mereka yang terhasut dibariskan terpisah kembali, kini mereka
menyesal dengan apa yang iya lakukan. Sedang mereka yang bersikukuh
mempertahankan lambang kehormatannya mendapatkan penghargaan sebuah TKU, kini
mulailah Kak Wiwit melantunkan satu lagu nasional “INDONESIA PUSAKA”, dan
akhirnya Ketua sangga kerja menyatakan “Kalian semua lolos dari kegiatan
pembayatan tahun 2013 dengan syarat tidak mengulangi kesalahan fatal yang baru
terjadi”.
Kegiatan telah selesai dan dilanjutkan
upacara penutupan dan persiapan pulang, tak lupa juga kita abadikan moment
berharga ini dengan foto bersama. Sekian kegiatan pembayatan Calon Bantra Tahun
2013. Semoga kegiatan selanjutnya berjalan dengan lancar.