PEMBAYATAN CALON BANTARA TAHUN 2013



Setelah kegiatan pemantapan usai dilanjutkan dengan kegiatan Pembayatan. Kegiatan ini hanya berselang 20 hari setelah pemantapan caba kemarin. 20 hari waktu yang cukup untuk menyiapkan kegiatan pembayatan ini. Kegiatan ini berbeda dengan kegiatan sebelumnya. Pemantapan hanya 2 hari 1 malam sedangkan pembayatan 3 hari 2 malam (wawww kaya mpp tuh ). Salut sama sangga kerja SANKAR dan calon bantara yang ingin bergabung dengan sankar. Kegiatan tersebut berlangsung tanggal 28-30 desember 2012 di desa kutabawa kecamatan karangreja dengan peserta 44 orang. Yang memprihatinkan calon JAY hanya ada 4 orang. Meskipun begitu sangga kerja tetap melaksanakan kegiatan ini. Karena sudah termasuk dataran tinggi jadi suhu ditempat itu lumayan dingin hampir mendekati 0° kalo malam.
H-1 panitia beradaptasi di lapangan yang cukup dingin itu. Kegiatan dimulai tanggal 28 pada pukul setengah 6 pagi di SMK N 1 Purbalingga. Setelah semuanya berkumpul dan siap berangkat, mereka meluncur menuju ke desa kutabawa yang ada dikaki gunung slamet tersebut. Perjalanan mereka mengendarai truk tidak sampai ke lapangan, mereka diturunkan ditempat yang sudah ditentukan sebelumnya oleh sangga kerja. Semua barang diturunkan, masing – masing sangga disuruh berjalan menuju ke lapangan, tidak jauh sii.. tapi mereka membawa perkap mereka yang lumayan banyak.
Sesampainya di lapangan mereka di suruh duduk untuk beradaptasi dengan udara disekitarnya serta menikmati keindahan alam ciptaan Allah SWT yang akan menyaksikan dan mendampingi kegiatan mereka nantinya.
     Hari pertama dilalui dengan kelahan ekstra. Mental yang terus digembleng dengan segenap ketegasan yang dikeluarkan oleh panitia, diharapkan mampu mengurangi sikap manja dan mementingkan diri sendiri yang selama ini mereka miliki. Tetap semangat! Adalah kunci menghadapi tahapan yang belum selesai merka ikuti. Masih ada dua hari yang panjang sekaligus melelahkan menanti mereka.
ASOS hari kedua yaitu hari sabtu bisa disebut kompleks acara pembayatan tahun ini. Lewati bukit, lewati lembah curam, jalan yang licin, bebatuan sungai dan jalan setapak yang sangat menanjak dipersembahkan sanga kerja khusus untuk 44 calon bantara. Ada segelitik kekhawatiran yang sempat menganggu, bagaimana dengan keselamatan para peserta? Namun dengan do’a, tekad dan keyakinan bahwa para peserta bisa melewatinya dengan baik semuanya berjalan lancar.
Sangga kerja sudah mengkonsep 6 pos. Pos pertama IPU dan P3K, kemudian dipos kedua ada kepemimpinan. Yang ketiga patriotisme. Selanjutnya nasionalisme. Kemudian pos 5 yaitu pos keagamaan dan persahabatan, dan yang terakhir adalah PBB. Peserta mengikuti kegiatan ini dengan rasa penasaran dan penuh semangat. Setelah semua sangga menyelesaikan tugas, maka mereka disuruh untuk istirahat dan sholat serta makan.
Hari terahir sekitar jam 2 semua calon bantara dibangunkan. Hampir 2 malam berturut-turut semua peserta tidak tidur di tenda. Wahh enak banget yah?? Keadaan yang tidak memungkinkan dari segi cuaca yang tidak bersahabat dan dinginnya udara kala waktu itu seakan menusuk ke urat nadi. Acara dimulai dengan membagi caba persangga. Tutup mata dengan slayer MPP, berjalan mengitari lapangan, merayap, ditakut-takuti, penuh dengan teriakan, tepuk-tepuk dan suara-suara lain untuk mengawali pencarian TKU. Hingga akhirnya, satu persatu sangga dibawa menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Sepasang Tanda Kecakapan Umum diletakan mengitari satu lilin pada sebuah plastik bening berisi foto dan nama calon bantara yang ditulis menggunakan singkatan. Intruksi yang diberikan adalah, “silakan temukan sesuatu yang kalian inginkan, yang membuat kalian ada disini. Dan ingat sesuatu itu haruslah sesuai dengan nama kalian. Dalam hitungan sepuluh”.  Balik kanan kemudian berlari, para calon bantara itu mencoba menemukan apa yang dimaksud dengan ‘sesuatu yang kalian inginkan’. Dan begitu tau hal itu adalah sebuah TKU Bantara, mereka tak ingin gagal, mereka harus dapatkan itu. Namun, sekali lagi tetap ada yang tidak mendapatkan. Padahal itu merupakan benda yang lebih penting ketimbang beluluk bagi seorang calon bantara pada saat pembayatan. Akhirnya acara selesai, yang  memperoleh dan tidak dipisah untuk sementara.
Setelah dilakukan kegiatan bakti sosial di SD dan lapangan sekitar, tiba saatnya untuk kegiatan evaluasi. Disini adalah saat yang menegangkan karena saat saat yang menentukan. Tahukah apa yang terjadi saat itu? Para Calon Bantara diuji kesetiaan mereka terhadap tanah air tercinta, wah penasaran yakk? Kali ini antara yang mendapatkan dan tidak mendapatkan TKU dipisah. yang mendapatkan TKU kini berhadapan dengan Kak Soleh dan Kak Riyan sedang yang tidak mendapatkan berhadapan dengan Kak Danny dan Kak Triyana. Terjadilah tragedi mengharukan seorang calon bantara yang mencoba menyerahkan TKU yang ia miliki untuk seorang sahabatnya yang tidak mendapatkan benda tersebut, hiruk pikuk tangisan mulai menyelimuti atmosfer pada saat itu. Selanjutnya, mereka dibariskan terpisah kembali, satu orang kakak bantara dan laksana menghadapi satu calon bantara yang tidak mendapatkan TKU, apa yang kakak-kakak lakukan? Heheh inilah moment pengujian kesetiaan para Calon Bantara terhadap Sang Merah Putih. Diajukanlah berbagai pertanyaan untuk menguji mereka. “untuk mendapatkan benda keramat yang kamu inginkan sekarang serahkan hasduk milikmu !”, seru kakak. Apakah yang terjadi, banyak diantara mereka yang terhasut menyerahkan lambang kehormatannya hanya karena satu buah TKU. Disinilah satu pembelajaran yang penting untuk kita semua sebagai pemuda bangsa, bangsa ini tak bisa kita jual dengan uang berjuta-juta milyarpun (seharusnya). Mereka yang terhasut dibariskan terpisah kembali, kini mereka menyesal dengan apa yang iya lakukan. Sedang mereka yang bersikukuh mempertahankan lambang kehormatannya mendapatkan penghargaan sebuah TKU, kini mulailah Kak Wiwit melantunkan satu lagu nasional “INDONESIA PUSAKA”, dan akhirnya Ketua sangga kerja menyatakan “Kalian semua lolos dari kegiatan pembayatan tahun 2013 dengan syarat tidak mengulangi kesalahan fatal yang baru terjadi”.
Kegiatan telah selesai dan dilanjutkan upacara penutupan dan persiapan pulang, tak lupa juga kita abadikan moment berharga ini dengan foto bersama. Sekian kegiatan pembayatan Calon Bantra Tahun 2013. Semoga kegiatan selanjutnya berjalan dengan lancar.

0 komentar:

Post a Comment